News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasangan Suami Istri dan Cucunya Tewas Dibunuh, Terduga Pelaku Ditembak Polisi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang cucu, nenek dan kakeknya ditemukan meninggal tidak wajar dan jasad ketiganya ditemukan di kebun sawit, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis 5 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Satreskrim Polres Sintang akhirnya berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan pasangan suami istri, Turyati dan Sugiyono serta cucunya Asfyia.

Pelaku berinisial RN, dibekuk anggota Satreskrim Polres Sintang, Kamis 5 Agustus 2021 malam.

"Alhamdulillah, tersangka pelakunya sudah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat 6 Agustus 2021 siang WIB.

Tersangka RN sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, bahkan dia coba melarikan diri.

Anggota kemudian melepaskan tembakan mengenai kaki hingga RN pun tak berkutik.

Ia pun langsung dibawa ke Mapolres Sintang, untuk diperiksa lebih lanjut.

"Tersangka melawan, dan mencoba kabur akhirnya kita lumpuhkan," ujar Kasat.

RN, tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri Turyati dan Sugiyono serta cucunya Asfyia.

Jasad tiga korban ditemukan mengenaskan di kebun sawit di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pada ketiga jasad korban terdapat luka bekas hantaman benda tajam. Jasad ketiganya ditemukan terpisah.

Jasad Turyati ditemukan pertama kali oleh warga pada Rabu 3 Agustus 2021 sore.

Sedangkan jasad suami dan cucunya ditemukan warga keesokan harinya, Kamis 3 Agustus 2021 pagi.

Jarak lokasi temuan antara jasad Turyati dengan suami dan cucunya kurang dari 100 meter.

RN (duduk), tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalbar, berhasil dibekuk.

Tribunpontianak.co.id masih terus berupaya mencari informasi soal kronologi penangkapan dan menguak motif dugaan kasus pembunuhan ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini