News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasutri dan Seorang Cucunya Tewas di Kebun Sawit, Polisi Temukan Barang Bukti di Rumah Warga

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek, nenek dan cucu ditemukan meninggal tidak wajar di kebum sawit, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada hari yang berbeda, Rabu 4 Agustus dan Kamis 5 Agustus 2021.

"Kita melakukan penyelidikan. Ada beberapa barang bukti kita amankan. Dugaan sementara, kita masih melakukan penyelidikan lebih dahulu, kalau ada perkembangan kita informasikan," kata Hoerrudin.

"Selain di TKP, barang bukti ditemukan di rumah satu warga. Sementara untuk barang yang hilang, sejumlah uang dan beberapa buku tabungan," lanjutnya.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Kekasih di Bintan: Sakit Hati Saya, Ditelepon Tiga Kali Tak Diangkat

Keluarga Harmonis

"Bagai disambar petir. Kami syok. Sangat tragis, ini baru pertama kejadian di Solam Raya," kata Muharni Noni, tetangga sekaligus teman dekat korban, Kamis 5 Agustus 2021.

Noni, melihat langsung ke lokasi temuan jasad Turyati.

Dia awalnya tidak menyangka, jasad di hadapannya itu adalah Turyati.

"Dia kan tubuhnya kurus. Waktu ditemukan agak besar. Sama sekali tak menyangka," ungkapnya.

Noni tambah syok, saat jasad suami dan cucu Turyati juga ditemukan meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.

"Tadi setengah tujuh ditemukan suami dan cucunya. Posisi sudah bengkak. Kepala berdempet," katanya.

Lalu di mana keberadaan orang tua Afsyia saat peristiwa ini terjadi?

Adapun ibu Afsyia, Vivi yang juga merupakan putri pasangan Sugiyono-Turyati ada di rumah duka, di Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Sintang.

Sedangkan ayah Afsyia berada di Pulau Jawa.

Eli Nurjanah dan Muharni Noni saat bercerita tentang sosok Turyati dan keluarganya yang ditemukan tewas mengenaskan di kebun sawit Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang. (Tribunpontianak.co.id/Agus Pujianto)

Sosok keluarga Turyati dikenal baik, ramah dan mudah bergaul dengan warga sekitar.

Setiap ada kegiatan, ketiga korban kerap pergi bersama-sama.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini