News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Kekasih di Bintan: Sakit Hati Saya, Ditelepon Tiga Kali Tak Diangkat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga setempat sekaligus saksi mata, Aminudin menunjukkan lokasi pembunuhan janda beranak dua di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kamis (5/8/2021).

Pelaku diringkus dekat perkebunan kelapa sawit dan berusaha melarikan diri.

Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan janda dua anak di Mapolres Bintan, Kamis (5/8/2021). (Tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

"Sempat melarikan diri. Barang bukti parang disembunyikan di belakang rumah," ucapnya.

Ia menambahkan, hubungan pelaku dan korban merupakan pacaran. Keduanya belum lama menjalin hubungan.

"Keduanya berasal dari Kabupaten Soe, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sudah saling mengenal selama 7 bulan," kata Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 338 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sosok Siti Soleha

Sosok Siti Soleha (29), janda dua anak di Bintan yang meregang nyawa di tangan kekasihnya, diungkap Zaleha, pemilik kos.

Ia menyebut, korban dan pelaku, Bernard Nabu (40) baru 1 bulan 2 hari tinggal di indekos miliknya di Gang Taher RT003/RW001 Pemukiman Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan.

Zaleha pun mengenal korban dan pelaku dari penghuni kosan lainnya.

"Jadi saya kenal pelaku dan korban itu dari yang ngontrak kosan saya yang satu lagi. Karena kosan saya kosong, jadi dia tawarkan kepada pelaku dan korban," katanya kepada Tribun Batam, Kamis (5/8/2021).

Saat ditanyakan apakah korban dan pelaku pasangan suami istri?

Zaleha menuturkan, saat keduanya masuk dan mengontrak di kosannya, mereka mengaku sudah menikah.

Zaleha, ibu kos di tempat korban Siti Soleha dan pelaku Bernard Nabu tinggal di Gang Taher RT003/RW001 Pemukiman Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan. (Tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

"Saat masuk mereka mengatakan sudah menikah," terangnya.

Setahu Zaleha pelaku bekerja di PT kebun kelapa sawit di daerah Desa Malang Rapat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini