News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolda Sulteng Ungkap Metode Pendekatan Dakwah ke Lumbung Simpatisan Teroris di Poso

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menunjukkan DPO yang tewas di RS Bhayangkara Palu, Selasa (2/3/2021).

“Saya bangga dengan kalian,” ujar Listyo.

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan tugas operasi Madago Raya guna menuntaskan kasus terorisme di Poso.

Menurutnya, kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tersisa 6 orang ini sulit diburu lantaran banyaknya simpatisan yang mendukung gerakan kelompok ini.

"Selain medan yang berat hal utamanya karena masih adanya simpatisan yang mendukung mereka, kalau mau cepat selesai ya tidak ada simpatisan dan tidak ada gerakan-gerakan yang mendukung mereka maka kasus Poso akan cepat selesai," kata Abdul.

Baca juga: Kapolda Turun Langsung Cari Teroris MIT Poso, DPO Diminta Segera Menyerahkan Diri

Namun, Abdul tidak menjelaskan secara detil identitas simpatisan yang menjadi penyokong kelompok teroris MIT Poso tersebut. Yang jelas, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menghentikan radikalisasi.

"Saat ini kelompok terorisme sisa enam orang, seandainya 6 orang DPO terorisme bisa diselesaikan tetapi masalah radikalisme dan kontra radikalisme yang harus dilakukan, bagaimana pembangunan infrastruktur dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Poso," ujarnya.

Dalam penindakan DPO teroris Poso, Abdul menyebutkan Satgas Madago Raya lebih mengedepankan tindakan soft dengan mengimbau DPO terorisme untuk menyerahkan diri.

"Kecuali bila bertemu di lapangan maka akan terjadi tindakan tegas terukur," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini