Sementara Pardi, warga lainnya menambahkan jika tak mengetahui banyak tentang keseharian keluarga tersebut.
Ia mendapati kabar tersebut dari info warga setempat.
"Jarang ketemu korban, paling kalau dia mampir ke warung. Saya taunya korban sehari-hari narik bentor, itu saja, " katanya.
Baca juga: Sering Diam-diam Pulang ke Rumah, Buronan Kasus Pembunuhan di Palembang Akhirnya Tertangkap
Kronologi dari Polisi
Kapolsek Kalidoni, AKP Evial Kalza mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku pembacokan ayah kandungnya pada Sabtu kemarin.
"Tim penyidik menjemput pelaku sekitar pukul 12:30 WIB. Pelaku diamankan dengan barang bukti satu buah palu dan satu buah sajam, " katanya.
Dia mengungkapkan pelaku telah memendam amarah kepada korban karena sering melihat ibunya disiksa sang ayah.
Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 351 ayat 2 KUHP, karena menganiaya dengan menimbulkan luka berat.
Namun sementara ini belum ada pihak keluarga yang membuat laporan.
"Dari keterangan pelaku motifnya amarah karena korban (Bapak Pelaku) selalu menyakiti ibu pelaku dengan cara menganiayanya namun karena sudah lama memendam amarah kepada korban hingga terjadi cekcok."
"Perkelahian sampai pelaku memukul kepala korban dengan palu 3 kali dan membacok 1 kali di kepala hingga korban jatuh tersungkur akibat penganiayaan berat tersebut, " tuturnya. (TS/Rachmad)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi dan Motif Anak Bacok Bapak Kandung di Palembang, Ini Kesaksian Tetangga
Berita terkait kasus penganiayaan