TRIBUNNEWS.COM - Seorang pedagang jamu ditemukan sudah dalam keadaan sudah tak bernyawa di kamar kosnya.
Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Kuncen Lama, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/8/2021).
Sebelum tewas, korban sempat jalan-jalan keluar kamar.
Saat itu, terdengar korban sedang batuk-batuk.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis, berdasarkan hasil tes swab, korban dinyatakan positif Covid-19.
Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Sugiyarta mengatakan, korban merupakan warga Kabupaten Cilacap yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang jamu.
Baca juga: Kasus Tewasnya Wanita Terapis Bekam di Bekasi, Polisi Temukan Sepeda Motor Milik Korban
"Alamat asli korban asal Rt 01 Rw 08 Desa Dasar, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap."
"Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD Ungaran, korban meninggal sekira pukul 05.30 dengan hasil tes swab positif Covid-19," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (9/8/2021).
Menurut AKP Sugiyarta, berdasarkan keterangan beberapa saksi, Minggu (8/8/2021) sekira pukul 02.00 WIB korban terdengar batuk-batuk dan sempat jalan-jalan di luar kos.
Dia menambahkan, sampai kemudian saksi yang juga memiliki depot jamu sekira pukul 05.30 WIB mendatangi kos korban.
Dia ke sana dengan tujuan hendak mengantar makanan.
Namun saksi mendapati korban sudah meninggal dunia dengan posisi tengkurap.
Baca juga: Tukang Servis AC Ditemukan Tewas dalam Rumah, Sempat Ngeluh Sakit di Perut
"Kemudian korban dilakukan evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis dan pemulasaraan."
"Dari hasil pemeriksaan hasil swab korban positif sehingga prosesi pemulasaraan serta pemakaman secara protokol kesehatan," katanya.
Dia menyatakan, polisi juga menyimpulkan korban meninggal tidak ada unsur penganiayaan.
Selanjutnya, jenazah dimakamkan di Kabupaten Cilacap.
(TribunBanyumas.com/M Nafiul Haris)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Pedagang Jamu Asal Cilacap Ini Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Ungaran Semarang, Begini Kata Saksi