Laporan Wartawan Tribun Lampung Dominius Desmantri Barus
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sesosok mayat yang belum diketahui indentitasnya mengegerkan warga.
Mayat wanita itu ditemukan dalam kamar indekos di pinggir Jalan Lintas Sumatra (Jalimsum) Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/8/2021).
Seorang warga Putri (25) mengatakan, mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut pertama kali ditemukan oleh pedagang sayur keliling sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ketika saya datang, warga sudah ramai di lokasi.
Polisi juga langsung datang ke lokasi melakukan olah tkp dan memasang garis polisi," ujarnya.
Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Saluran Irigasi Aceh Besar Belum Diketahui Identitasnya
Ia juga menambahkan, bahwa korban merupakan penghuni kosan di sana.
"Korban masih muda, umur mungkin sekitar 25-30 tahun.
Saya kurang kenal orangnya karena korban jarang bergaul dengan warga sekitar.
Setau saya dia juga belum lama pindah ke kos ini," katanya.
Adapun pantauan di lokasi kejadian, tampak Polsek Kalianda, Polres Lampung Selatan, bersama Tim Inafis Polres Lampung Selatan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tak berselang lama mobil jenazah tiba dilokasi dan membawa mayat wanita tersebut ke RSUD Bob Bazar SKM Kalianda untuk dilakukan proses otopsi.
Baca juga: Kecamatan Penengahan Lampung Selatan Beri Tempat Pelaku UMKM Berjualan di Lokasi Lapak Vaksinasi
Garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian, dan warga dilarang mendekat ke kamar indekos tersebut.
Penuturan warga lain bernama Bunga, korban sering berpindah-pindah.
Terakhir ia di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Bunga mengaku, korban baru pindah ke indekos tersebut sekitar 10 hari yang lalu.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Saluran Irigasi Aceh Besar
"Sebelumnya korban tinggal di sebrang PO Rosalia Indah itu, ada kosan juga di sana, kayak kosan bebas gitu mas," kata Bunga.
"Sebelumnya korban juga pernah tinggal di rumah pojok sana, di ujung jalan dari kosnya yang sekarang.
Sempat lama tinggal di situ sekitaran 1 tahunan, sebelum pindah ke kosan yang bebas itu," kata Bunga.
"Saya kurang paham pekerjaan korban apa. Korban jarang berinteraksi dengan tetangga.
Biasanya kalau dia abis dari warung langsung ke kamarnya. Jarang ngeliat dia ke luar kamar," tutupnya. ( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Penemuan Mayat di Lampung Selatan, Warga: Korban Sering Pindah Indekos