"Saya tahunya nyaman-nyaman saja," ujar Sariman.
Dia mengatakan, bila Is kesehariannya memang di pasar, menjaga toko kain.
Menurut dia, setelannya Is, berpotongan rambut gondrong dan jenggot panjang.
Saat penangkapan tersebut, Sariman mengaku tidak mengetahui.
Ia pun baru tahu setelah ada yang menghubunginya, dan menginformasikan peristiwa penyergapan itu.
Amankan Pedagang Roti
Sebelumnya Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah mendatangi rumah pedagang roti di kawasan Sukarame, Bandar Lampung.
Di sana, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang terduga kelompok jaringan radikalisme.
Dari pengamanan tersebut, Densus 88 juga membawa sejumlah barang bukti di antaranya laptop dan kartu SIM.
Adapun terduga tersebut tinggal di wilayah Perumahan RRI, RT 06, LK 2, Kelurahan Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (14/8/2021) pagi.
Giat tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Namun dirinya enggan banyak berkomentar terkait penangkapan tersebut.
"Kegiatan dilakukan detasemen khusus 88 antiteror. Itu adalah kegiatan dalam rangka penyelidikan," kata Zahwani Pandra Arsyad.
Oleh karena itu, dirinya tidak dapat membeberkan lebih lanjut termasuk identitas pria yang diamankan tersebut.