Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa seorang ustaz bernama Jajang Ali Akbar (27).
Ia meninggal saat berusaha menolong santrinya, Muh Malik Hakim (16) yang tenggelam di sungai.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Cipunegara, Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (15/8/2021).
Saat kejadian, keduanya tengah mengikuti kegiatan tadabur alam.
Kejadian ini berawal saat Ustaz Jajang Ali Akbar beserta beberapa santrinya berangkat dari Kecamatan Haurgeulis menuju lokasi Sungai Cipunegara dengan bersepeda pada pukul 06.00 WIB.
Awalnya, mereka berniat untuk melakukan kegiatan tadabur alam di sana.
Baca juga: Kuli Bangunan di Lamongan Meninggal Dunia Terjatuh Saat Memasang Genting Rumah
Baca juga: Geger Penemuan Mayat dalam Kondisi Tubuh Membengkak di Depok, Polisi Duga Meninggal karena Sakit
Pada kegiatan itu, sejumlah santri berenang di sungai, sementara Ustaz Jajang Ali Akbar mengawasi dari tepian.
Hanya saja, salah satu santrinya, Muh Malik Hakim tiba-tiba saja hanyut tenggelam.
Mengetahui hal itu, ustaz Jajang Ali Akbar langsung terjun dengan maksud melakukan pertolongan.
Akan tetapi, ia justru ikut tenggelam di Sungai Cipunegara.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gantar IPTU Maman Kusmanto membenarkan kejadian tersebut.
Setelah mendapat laporan, polisi segera melakukan upaya pencarian bersama warga di sekitar lokasi kejadian.
Hasilnya, jenazah Muh Malik Hakim berhasil ditemukan pada pukul 09.00 WIB dan jenazah Ustaz Jajang Ali Akbar pada pukul 11.15 WIB.
"Keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, selanjutnya Jenazah dibawa ke Puskesmas Mandirancan Haurgeulis untuk dilakukan pemeriksaan luar adapun hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka dan pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan keberatan dilakukan otopsi," ujar dia, Senin (16/8/2021).
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Ustaz dan Santrinya Ditemukan Tak Bernyawa Usai Tenggelam di Sungai Cipunegara Indramayu