Supriadi, istri dan anak-anaknya pun ketakutan.
Mereka khawatir ditembak oleh pelaku yang saat itu masih memegang senjata api milik korban.
Dalam kondisi ketakutan, Supriadi meminta tolong kepada temannya.
Setelah teman Supriadi datang, barulah mereka memanggil warga dan menangkap pelaku.
Selanjutnya, warga mengikat pelaku dengan tali.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Muhammad Fadli Taradifa/Indra Gunawan, Kompas.com/Daniel Pekuwali)
BERITA REKOMENDASI