Mengutip dari Tribun Jabar, Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyimpulkan, kematian ibu dan anak itu tidak terkait kasus perampokan.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan."
"Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," ujarnya.
Kejanggalan kedua adalah posisi parkir mobil Toyota Alphard, tempat ditemukan jasad ibu dan anak.
"Jadi mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yang baik," papar Sumarni.
Lalu, kejanggalan ketiga, pihaknya menemukan bercak darah pada baju seorang saksi.
Bercak darah itu diduga berkaitan dengan kematian ibu dan anak tersebut.
Sumarni menambahkan, pihaknya telah memeriksa saksi sebanyak 17 saksi dalam kasus ini.
Dari sejumlah saksi tersebut, ada satu saksi yang spesifik.
"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu."
"Nanti hasilnya kami analisa apakah ada keterkaitan," katanya Kamis (19/8/2021).
Tak hanya itu, diduga pelaku mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dalam rumah korban.
Sumarni juga menyebutkan, diduga pelaku lebih dari satu orang.
Dugaan ini muncul karena ditemukan dua jejak kaki yang berbeda di TKP.