News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Balita Ditemukan Tewas di PALI, Ditinggal di Bangunan Kosong dan Orangtuanya Dicari Polisi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi Polres PALI saat melakukan olah TKP penemuan mayat balita.

TRIBUNNEWS.COM, PALI - Kisah dua bocah ditinggalkan orang tuanya di sebuah rumah kosong di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel) berakhir memilukan.

Bocah usia 5 (Ni) tahun dan 1,8 tahun (Nk) ditemukan warga di bangunan kosong di Simpang Pintu, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi sekira pukul 14.00 WIB.

Saar ditemukan warga,  Nk dalam kondisi meninggal dunia sementara Ni yang diduga sang kakak sedang menangis.

Berikut ini kronologi dan fakta-fakta penemuan mayat balita itu.

1.  Ditemukan pemilik bangunan

Orang yang pertamakali menemukan keduanya adalah warga bernama Rian Mardiansyah.

"Saya rencana mau mengukur pintu warung.

Tiba-tiba saya melihat ada dua anak di dalam bangunan.

Baca juga: Mayat Pria Dilempar 2 Teman dari Jembatan, Korban Awalnya Bermain Sakelar Lampu saat Pesta Miras

Satu menangis dan satu tergeletak dan tidak bernapas lagi," ujar Rian, warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kamis.

Mengetahui itu, dirinya langsung memberi tahu warga setempat dan kepala desa.

"Setelah warga ramai baru diketahui bahwa korban merupakan warga SP 6, Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi," terangnya.

2. Ditinggalkan orangtua

Sedangkan, menurut kakak korban, dirinya sempat bersama kedua orang tuanya mengendarai sepeda motor lalu ditinggalkan di lokasi kejadian.

"Kami ditinggalkan bapak sama ibu di sini (lokasi kejadian)," ungkapnya.

Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi pimpinan Ipda Arzuan SH yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut, langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Talang Ubi untuk dilakukan visum.

3. Ditemukan sejumlah luka

Dokter piket RSUD Talang Ubi, dr Yulianti Siregar yang melakukan visum terhadap korban Nk menjelaskan, bahwa korban tidak mengalami luka kekerasan serius yang menyebabkan kematian.

"Korban diperkirakan telah meninggal sejak 6-12 jam sebelum ditemukan warga.

Ada beberapa luka ringan di bagian tubuh korban.

Kalau luka yang besar atau fatal yang menyebabkan kematian, tidak ada.

Namun untuk memastikan kematiannya harus dilakukan autopsi," terangnya.

4. Polisi kantongi indentitas pelaku

Terpisah, Kapolsek Talang Ubi Kompol Alfian Nasution SH, melalui Kanit Reskrim Ipda Arzuan SH mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah memburu pelaku yang identitasnya yang sudah diketahui.

"Saat ini kita langsung mengejar pelaku, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP.

Jateun (55) mendampingi cucunya Sifa Nurjanah (3), balita di Tegal Jawa Tengah yang mengalami luka kulit melepuh hampir di sekujur tubuhnya, yang tinggal di RT 02, RW 05, Desa Bongkok, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (6/7/2021).(Kompas.com/Tresno Setiadi) (kompas.com)

Korban sudah di RSUD Talang Ubi dan kakak korban yang masih berusia 5 tahun, sudah bersama keluarganya,"

5. Orangtua bocah Sempat Ribut

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, identitas balita itu diketahui berinisial Nk, warga SP 6 Desa Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

"Dari keterangan saksi-saksi, awalnya korban Nk bersama kakaknya Ni usia lima tahun berangkat ke Pendopo bersama ibunya RD dan bapak tirinya nama An dengan mengendarai sepeda motor berboncengan." Jelasnya.

"Kemudian tengah jalan sempat ada keributan sehingga korban bersama kakaknya ditinggalkan di rumah kosong yang kemudian ditemukan warga," kata Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi, Ipda Arzuan. 

Rumah kosong yang dimaksud adalah warung milik Rian Mardiansyah yang sedang dibangun di jalan Simpang Pintu.

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

6. Polisi Cari Orang Tua Korban 

Usai mengumpulkan saksi-saksi Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi pimpinan Ipda Arzuan melakukan evakuasi terhadap jenazah dan langsung dibawa menuju RSUD Talang Ubi untuk dilakukan visum. 

"Jenazah korban saat masih berada di RS belum bisa dilakukan otopsi lantaran memerlukan persetujuan pihak keluarga. Sementara ini pihak keluarga korban lain telah dihubungi dan menunggu untuk penjemputan jenazah," jelasnya.

"Kita juga langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui," ujarny.  (SP/ Reigan)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS Diduga Ditinggal Orang Tua Warga Temukan Mayat Balita Dengan Kakak di Bangunan Kosong

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini