TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Polres Subang terus menyelidiki kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Kecamatan Jalan Cagak.
Keluarga Tuti Suhartini kembali dimintai keterangan.
Yeti Mulyati (60) kakak tertua dari korban Tuti Suhartini serta uwak dari Amalia Mustika Ratu (23) dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan tambahan terkait tewasnya dari adik serta keponakannya secara tragis tersebut.
"Saya bersama dengan adik saya terus bersama Yoris juga dihubungi pak polisi, katanya mau dimintain keterangan tambahan," kata Yeti saat ditemui dikediamannya, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: Pembunuhan di Subang, Yosef Merasa Terpojok Publik Sudah Menduga Dialah Pelakunya
Menurut Yeti, untuk pertanyaan yang dilayangkan pihak kepolisian tersebut kaitan dengan aktivitas keseharian dari adik bersama keponakannya itu.
"Ya ditanya hanya seputar dari kesehariannya Tuti sama Amalia seperti apa sebelum mereka berdua meninggal," ujar dia.
Yeti sendiri berharap dengan dirinya yang memberikan keterangan kepada pihak kepolisian akan ada titik terang kembali untuk mengungkap kasus yang dinilai sangat mengenaskan ini.
"Saya sama keluarga yang lain sampai sekarang masih belum bisa melupakan sosok dari adik sama keponakan saya yang baik itu, secepatnya lah segera ditangkap pelakunya," ucap Yeti.
Baca juga: Soal Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kades Minta Warga Tak Buat Asumsi Terkait Siapa Pelakunya
Sementara itu, pihak keluarga dari korban juga sangat mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
Seperti diketahui sebelumnya, Tuti bersama anaknya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas secara mengenaskan yang keduanya ditumpuk di dalam bagasi mobil mewah jenis Toyota Alpard pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Dwiky Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ditanya Polisi Kondisi Ibu dan Anak Sebelum Meninggal di Subang, Ini Jawaban Kerabat, Sebut Soal Ini