Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Nama Bupati Kampar, Riau, Catur Sugeng Susanto sedang hangat diperbincangkan masyarakat lantaran disebut kuasai lima mobil dinas.
Bahkan diberitakan mobil-mobil dinas tersebut ada yang dipakai keluarga.
Kritikan tersebut dinyatakan oleh Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Kabupaten Kampar, Riau.
Lantas siapakah sosok Catur Sugeng Susanto?
Pria kelahiran 5 September 1971 di Grobogan, Jawa Tengah ini merupakan Bupati Kampar, Raiau periode 2017 - 2022.
Dikutip dari kpu.go.id, sebelumnya dirinya merupakan Wakil Bupati Kampar, mendampingi Aziz Zaenal.
Baca juga: Belanja Masyarakat Turun Karena Ada Pembatasan Mobilitas, Pengusaha Terpaksa Pangkas Produksi
Dan sebelum menduduki jabatab-jabatan tersebut, Catur Sugeng Susanto juga pernah mengemban amanah sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kampar 2004 - 2009, dilanjutkan 2009 - 2014.
Ayah tiga anak tersebut mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD), Serkolah Menegah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa.
Sedangkan dirinya mengenyam bangku perkuliahan di Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau.
Mundur dari Pencalonan Pimpinan Golkar
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pernah memilih mengundurkan diri dari pencalonan pimpinan Golkar, 2020 lalu.
Pengunduran diri tersebut membuat Wakil Ketua DPRD Kampar Riau dari Partai Golkar, Repol berhasil memegang kekuasan DPD II Golkar Kampar, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Pengunduran diri Catur terjadi di detik-detik terakhir pelaksanaan Musyawarah Daerah ke X DPD II Golkar Kampar.
Baca juga: 5 Bansos Ini Cair di Bulan September 2021, Mulai dari Subsidi Gaji hingga PKH
Tanpa pesaing, Repol terpilih secara aklamasi dalam pelaksanaan Musda tersebut.
Dikritik Lantaran Kuasai Lima Mobil Dinas
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mendapat kritikan dari Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Kabupaten Kampar, Riau, karena menguasai lima unit mobil dinas.
Hal itu dikatakan Ketua Pansus Aset DPRD Kampar Ansor saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (31/8/2021).
"Ada kepala dinas pakai 3, 4 sampai 5 mobil dinas. Kepala dinas ini mobil dinasnya dipakai sama suaminya, anaknya dan ini kita telurusi, banyak laporan ke pansus," ujar Ansor.
Masalah ini ditemukan setelah Pansus Aset DPRD Kampar mengecek kendaraan dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar pada Senin (30/8/2021).
"Kita bicara aset tidak hanya sekadar mobil. Kita bangga dapat WTP dari BPK, tetapi ternyata ada catatan-catatan setiap tahun," kata Ansor.
Menurut Ansor, karena aset ini cukup rumit dan melibatkan banyak pihak, maka ada tim ahli yang mendampingi.
"Karena aset banyak, ya kita ambil yang mudah dulu. Kita ambil dari kendaraan dinas," kata Ansor.
Baca juga: Pelaksanaan SKD CPNS 2021 Mulai Besok, Ini yang Harus Dipersiapkan oleh Peserta Tes
"Mobil dinas itu di daerah letaknya, bukan di luar. Di Jogja (mobil dinas Bupati Kampar) apa urusan mobil di sana?" kata Ansor.
Terkait hal ini, Kompas.com sudah beberapa kali mencoba menghubungi Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto untuk meminta klarifikasi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bupati dan Kadis di Kampar Kuasai Sampai 5 Mobiol Dinas, Ada yang Dipakai Keluarga
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunPekanbaru.com/Ikhwanul Rubby) (Kompas.com/Idon Tanjung)