TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan jasad bayi terjadi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto membenarkan informasi tersebut.
Ia mengatakan, bayi malang itu ditemukan di kawasan sekitaran kompleks Gedung Juang 45.
Lokasi persisnya berada di Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Sedangkan kronologi penemuan bayi berawal saat petugas kebersihan bernama Purwanto (42) menjalankan tugasnya.
Baca juga: Tega Buang Bayinya di Bangunan Kosong, Sejoli di Kotabaru Diciduk Polisi, Sudah Berpacaran Setahun
Saat warga Desa Balongrejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk itu bekerja, tiba-tiba menemukan tas jinjing di parit saluran air.
"Saat datang ke Gedung Juang 45 untuk menjalankan tugasnya membersihkan sampah, Purwanto bersama temannya menyempatkan diri ke warung minum kopi," kata Supriyanto, Rabu (1/9/2021).
Setelah itu, dikatakan Supriyanto, saksi Purwanto kembali bekerja membersihkan kompleks Gedung Juang 45.
Ketika membersihkan bagian teras, Purwanto melihat ada tas jinjing berasa di parit saluran air halaman Gedung Juang 45.
Baca juga: VIRAL Video Wanita Muda Tega Buang Bayinya, Mengaku Hasil Cinta Terlarang dengan Pria Beristri
Saat ini Purwanto menduga tas jinjing tersebut berisi mainan yang tertinggal di kompleks Gedung Juang 45.
Ini dikarenakan seringkali ada tas tertinggal dan berisi mainan atau makanan ringan di lokasi tersebut.
Namun, ungkap Supriyanto, alangkah terkejutnya Purwanto ketika membuka tas jinjing itu ternyata berisi jenazah bayi laki-laki terbungkus dalam tas plastik.
Saat itu juga Purwanto memanggil teman pekerja kebersihan kompleks Gedung Juang 45 untuk ikut memeriksa isi tas jinjing tersebut.
Temuan jenazah bayi laki-laki tersebut, menurut Supriyanto, langsung dilaporkan ke petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Kauman.
Baca juga: Mengaku Ingin Buang Sampah, Ternyata Wanita Ini Bawa Mayat Bayi Berusia Satu Hari di Dalam Tas
Dalam waktu singkat, petugas Bhabinkamtimbas dan Babinsa datang langsung melakukan pemeriksaan.
Temuan jenazah bayi laki-laki kemudian dilaporkan ke tim Forensik Polres Nganjuk.
"Petugas identifikasi RS Bhayangkara juga langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah bayi laki-laki tersebut," ucap Supriyanto.
Saat ini, tambah Supriyanto, kasus temuan jenazah bayi laki-laki itu masih dalam penyelidikan jajaran Polsek Kota Nganjuk dan Polres Nganjuk untuk mengetahui siapa pembuang bayi dan orang tua dari bayi tersebut.
"Semoga kedua orang tua atau pembuang jenazah bayi laki-laki itu bisa segera terungkap," tutur Supriyanto
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Disangka Mainan Tertinggal, Petugas Kebersihan Temukan Jenazah Bayi di Tas Jinjing di Nganjuk
(TribunJatim.com/Achmad Amru Muiz)