Karena curiga, lalu Ilyasah menghubungi kepala lingkungan dan Polisi.
Kata Ilyasah, sehari-hari korban asal Batubara ini berprofesi sebagai guru di SD Darul Ilmu Murni.
Menurut Ilyasah, rekannya ini tinggal sendirian di kamar kos tersebut.
Korban diketahui tidak memiliki riwayat penyakit. Sejauh ini, barang-barang korban ada yang tidak kelihatan seperti sepeda motor.
"Sepeda motornya enggak nampak,"ujar Ilyasah.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap, mengatakan, polisi sejauh ini telah selesai olah TKP untuk hari ini.
Hingga saat ini, kata Zulkifli, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian Ilyas.
Polisi juga masih mengotopsi korban untuk memastikan apakah korban dibunuh atau tidak.
"Kita masih menunggu hasil autopsi,"ujar Zulkifli.
Disinggung apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kata Zulkifli polisi juga masih harus menunggu hasil autopsi.
Sejauh ini, kata Zulkifli tiga saksi yang tengaj dimintai keterangan.
(Arjuna Bakkara-tribun-medan.com).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Guru SD yang Ditemukan Tewas Telungkup di Kamar Kosnya