Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Aparat keamanan TNI-Polri hingga saat ini masih memburu para pelaku penyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Diketahui akibat serangan tersebut empat anggota TNI gugur setelah diserang secara tiba-tiba oleh puluhan orang tak dikenal, Kamis (2/9/2021) dini hari.
Terbaru, aparat TNI-Polri menyebut sudah mengantongi identitas 20 orang anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang diduga menjadi dalang penyerangan tersebut.
"Kita sudah kantongi identitas 20 orang separatis teroris," ujar Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu (5/9/2021).
Hendra meminta semua pihak yang terlibat dalam penyerangan Posramil Kisor untuk segera menyerahkan diri.
"Kalau masih tetap sembunyi, sampai ke ujung dunia pun tetap kami cari," tegasnya.
Baca juga: Warga 4 Kampung di Maybrat Papua Barat Mengungsi ke Hutan Pasca Penyerangan Posramil Kisor
Lebih lanjut, Hedra meminta masyarakat sekitar tak takut.
"Sekarang ini TNI-Polri bersama rakyat dan menjamin keamanan di sana," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 50 orang tak dikenal menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa menyatakan, para pelaku adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ingin mengacaukan situasi keamanan di Papua.
Baca juga: Polisi Antisipasi Gangguan KKB Hingga Aksi Penolakan PON XX di Papua
Penyerangan yang dilakukan pukul 03.00 WIT itu mengakibatkan empat prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka berat.
Empat anggota TNI yang gugur adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Sementara dua personel yang mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kapendam Sebut Telah Kantongi Identitas 20 Anggota KNPB yang Terlibat di Penyerangan Posramil Kisor