TRIBUNNEWS.COM - Oknum anggota DPRD Lebak berinisial TJ dilaporkan istri siri, DWS ke polisi.
Ia dan istri sirinya sempat terlibat adu jotos di sebuah kafe di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (3/9/2021).
Peristiwa itu terjadi setelah DWS memergoki TJ melakukan video call dengan wanita lain.
Tak terima dianiaya, DWS melaporkan suami sirinya ke Polsek Rangkasbitung.
Selain dianiaya, DWS mengaku mobilnya juga dirusak oleh TJ.
Kronologi kejadian
Mengutip dari Kompas.com, DWS menceritakan, peristiwa itu terjadi bermula saat ia memergoki suaminya di sebuah kafe di Rangkasbitung.
Saat itu, dia melihat suaminya melakukan panggilan video dengan perempuan lain.
DWS pun menegur TJ hingga terjadi adu mulut di kafe dan saling tampar.
Menurut DWS, ketika itu dirinya menerima sejumlah pukulan di bagian wajah.
Baca juga: Istri Habisi Suami karena Sakit Hati Kerap Dianiaya, Cerita ke Anak-anak setelah Melakukan Aksinya
Baca juga: Gara-gara Ribut dengan Mertua, Pria di Lamongan Nekat Aniaya Istrinya Pakai Lampu Senter
TJ juga disebut melempar batu hingga mengakibatkan kaca mobil milik DWS pecah.
DWS pun terkena pecehan kaca hingga pelipis kananya berdarah.
"Awalnya saya lipat spion dan tendang mobilnya, alarmnya nyala."
"Dia keluar dari kafe lempar mobil saya pakai batu, pecahan kaca kena pelipis kanan, berdarah," ungkap DWS, Sabtu (4/9/2021).
Setelah itu, TJ meninggalkan lokasi dengan mobilnya.
Sementara DWS memilih ke kantor polisi untuk membuat laporan.
"Semalem saya buat laporan, awalnya ke Polsek Rangkasbitung lalu diantar ke Polres Lebak."
"Saat itu, kepala saya masih mengeluarkan darah karena kena tonjok pecahan kaca," terangnya.
TJ membantah
Masih dari Kompas.com, TJ mengakui, bahwa dirinya terlibat cekcok dengan istri sirinya di kafe.
Namun, dia membantah telah melakukan panggilan video dengan perempuan lain.
TJ mengaku, orang yang diteleponnya adalah keluarganya sendiri.
Saat itu, kata TJ, DWS datang langsung menganiaya dirinya sambil teriak-teriak.
Baca juga: Berhasil Selamatkan Temannya, Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam karena Kehabisan Tenaga
"Setelah selesai meeting saya melanjutkan minum kopi sendirian di kafe."
"Tiba-tiba dia datang dan nyerang saya terus-terusan sambil teriak-teriak," ujarnya saat dihubungi Tribun Banten.
Terkait dengan pengerusakan mobil, TJ berdalih korbanlah yang lebih dulu melakukannya.
"Yang nyerang duluan itu dia, bukan saya. Saksinya banyak kok yang lihat. Jadi salah sasaran kalau disebut saya melakukan KDRT," terang TJ.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan, Kompas.com/Acep Nazmudin)