TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Kasus pembunuhan dan penganiayaan bocah kakak beradik di Gowa oleh orang tua sendiri jadi perhatian masyarakat.
Pasalnya pelakunya adalah orang tua sendiri yang sedang kerasukan saat melakukan ritual ilmu hitam.
Diduga, orang tua bocah korban pesugihan tersebut mencoba melukai mata sang bocah demi pesugihan.
Kini, bocah malang tersebut sudah mendapatkan perawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Dokter spesialis mata RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Yusuf Bachmid angkat bicara terkait kondisi mata gadis belia AP (6) korban pesugihan oleh orangtuanya sendiri.
Baca juga: Mata Anak di Gowa Dilukai Orangtua, KPAI Ingatkan Pengasuhan Terhadap Korban
Dilansir dari Tribun-Timur.com, dr Yusuf Bachmid, Senin (6/9/2021) siang mengatakan, telah melakukan operasi dan berjalan dengan lancar.
"Karena anak ini dianastesi general ya.
Jadi dia tidur pihaknya telah melakukan tindakan dengan mudah," katanya.
Terkait pembengkakan pada mata korban sudah mulai menurun.
Pembengkakan awal mata kanan pada pasien ini lanjutnya telah menurun sehingga bisa eksplorasi.
Baca juga: UPDATE Mata Bocah 6 Tahun jadi Tumbal Pesugihan Orangtua, Paman Korban Sebut Ada Praktik Kanibalisme
"Dan Alhamdulilah kita dapat korneanya masih bagus untung tidak ada masalah, yang bermasalah itu hanya bagian putih mata, ini namanya conjuctiva dan sklera itu 360 drajat full robek," sebut dia.
Meski demikian, setelah dilakukan penanganan dan operasi bagian atas masih bisa dijahit 180 derajat dan dikembalikan sediakala.
"Dan bagian bawah jaringannya sudah hilang, itu yang sudah keluar jadi kita buang aja sekaligus," ujarnya.
Baca juga: Fakta-fakta Bocah Wanita Usia 6 Tahun Dianiaya Orangtuanya di Gowa, Diduga Terkait Praktik Pesugihan
Operasi terhadap bocah belia ini berlangsung sekira satu jam.