TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA- Pascapenyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, para gerilyawan KNPB langsung menghasut masyarakat untuk lari ke hutan.
Jika mereka menolak maka terancam dibunuh.
Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron kepada TribunPapuaBarat.com,Rabu (8/9/2021).
"Jadi setelah dari Posramil Kisor, mereka langsung kembali ke masyarakat dan menghasut untuk lari ke hutan,"katanya.
Baca juga: Tempat Pertemuan Anggota KNPB Sebelum Menyerang Posramil Kisor Dikuasai Aparat
Baca juga: TNI dan Polri Sudah Ketahui Identitas 20 Anggota KNPB Dalang Penyerangan Posramil Kisor Maybrat
Menurut dia, anggota KNPB mengancam dan menghasut masyarakat pasca penyerangan di Posramil.
"Informasi ini kami dapat dari pengakuan satu pelaku berinisial MY (20) yang telah di tahan,"ujarnya.
Baca juga: Profil Praka Dirhamsyah, Anggota TNI yang Jadi Korban Serangan Brutal Teroris KKB Papua
Baca juga: Salah Satu Pentolan KNPB Ternyata Berperan Jadi Mata-mata Sebelum Penyerangan Posramil Kisor Maybrat
Tak hanya menghasut, kata di, anggota KNPB juga mengancam akan membunuh masyarakat jika tidak mengungsi.
"Masyarakat di desak, kalau tidak ikut mereka akan dibunuh,"katanya.
Lantaran diancam, sebagian masyarakat memilih lari ke Sorong dan lainnya lagi memilih mengungsi ke hutan. (Tribun Papua/Abubar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Gerilyawan KNPB Hasut Masyarakat Maybrat Lari ke Hutan, Jika Menolak Terancam Dibunuh