Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - KM Hentri terbakar di perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku belum lama ini.
Salah seorang ABK kapal, Ardian Rahman (30), warga Sukabumi menceritakan awal mula terbakarnya Kapal KM Hentri.
Pekan lalu, merupakan hari ke-18 dia bersama Kapten Kapal dan ABK Kapal KM Henteri mengarungi lautan.
"Saat itu tepatnya 3 September 202, kejadian jam 05,00 pagi, api bermula keluar dari mesin depan.
Pas dilihat api sudah besar di bawah.
Saya langsung memberitahu teman lainnya yang kondisinya sedang tidur.
Baca juga: Malam-malam Tokoh Adat Maluku Utara Datangi Ganjar Beri Baju Adat Tobelo
Kebakaran-kebakaran," ucapnya kepada Tribunjabar.id, Senin (13/9/2021).
Mendengar Ardian teriak kebakaran, ABK di KM Hentri kaget dan terbangun.
Di tengah kebingungan, banyak dari mereka memutuskan loncat ke laut.
Kecuali dua orang di dalam karena tidak bangun dari tidurnya.
"Kami semua loncat ke laut karena api sudah besar, Kecuali Adam sama Indra terkunci di dalam.
Padahal sudah digedor-gedor namun tidak bangun-bangun," tuturnya.
Selama tiga jam lebih Ardian berenang di lautan lepas bersama teman lainnya berusaha mencari perlindungan tidak jauh kapal.