Sementara itu, dua awak pesawat lain masih terjebak di dalam badan pesawat.
George mengatakan, tim yang mengevakuasi jenazah satu di antara awak pesawat Rimbun Air terdiri dari aparat TNI-Polri, petugas SAR Mimika, dan masyarakat setempat.
"Kami belum dapat menyatakan dua awak lainnya turut meninggal dalam peristiwa kecelakaan ini."
"Sebab, tim belum dapat mengevakuasi mereka karena masih terjebak di dalam badan pesawat," kata George dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas.
George menuturkan, kondisi cuaca yang sering hujan dan kondisi jalan yang curam menjadi tantangan terbesar bagi tim SAR gabungan untuk mengevakuasi tiga awak pesawat Rimbun Air
"Tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi seluruh awak pesawat."
"Kondisi jalan ke lokasi jatuhnya pesawat yang curam menjadi kendala bagi tim," ucapnya.
5. Rumah Hj Mirza Mulai Didatangi Kerabat
Sementara itu, rumah pilot pesawat Rimbun Air, Hj Mirza mulai didatangi kerabat dan keluarga.
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, Hj Mirza merupakan pilot perempuan yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Diyakini, rumah pilot Hj Mirza berada di di Kompleks AURI Blok C, RT02/RW08, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
6. Kronologi Pesawat Rimbun Air Jatuh
Adapun kronologi jatuhnya pesawat Rimbun Air terjadi setelah pesawat lepas landas dari Bandara Nabire pukul 06.40 WIT.
Pesawat itu memuat barang berupa material bangunan dari Kabupaten Nabire menuju distrik Sugapa, Intan Jaya.