Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menyatakan, jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang lari karena diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) berjumlah enam orang.
Dua dari empat perawat yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat dan seorang mantri masih hilang.
"Lima tenaga kesehatan yang sebelumnya dikabarkan hilang saat ini telah ditemukan dalam keadaan luka-luka, di antaranya empat perawat dan satu dokter. Kami sampaikan bahwa seorang mantri kesehatan dilaporkan sampai saat ini juga belum ditemukan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).
Menurut dia, aparat keamanan akan berusaha keras menemukan seorang mantri yang hilang meski KKB masih berada di Kiwirok.
"Korban yang telah ditemukan saat ini telah mendapatkan perawatan medis. Personel gabungan TNI-Polri saat ini masih mencari seorang mantri kesehatan yang belum ditemukan," kata dia.
Selain menyerang puskesmas, KKB di Kiwirok juga membakar fasilitas umum lainnya, seperti kantor bank, kantor distrik, sekolah dasar, dan pasar.
Mereka juga membakar permukiman warga. Sempat terjadi baku tembak selama dua jam antara anggota KKB dan personel TNI selama empat jam.
Saat baku tembak terjadi, salah satu anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Nakes Berlarian Lompat Jurang saat Diserang KKB, 1 Mantri Hilang, Dokter dan Perawat Terluka