News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hengky Kurniawan Kecelakaan di Citatah, Jatuh dari Motor Trail, Luka yang Dialami Bikin Istri Panik

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duka Hengky Kurniawan saat Pendiri Kabupaten Bandung Barat, H Endang Anwar Meninggal Dunia, sang Artis Minta Agar Dimaafkan

Untuk membantu sang ayah, kakak Hengky yang pertama dan kedua pun bergantian menjadi kernet.

Ia sendiri belum bisa membantu, karena saat itu masih kecil.

Beberapa tahun kemudian, ayah Hengky Kurniawan tak lagi menjadi sopir angkot.

Ia memilih menjadi pemasok makanan ringan dengan mengambil barang dari pasar kemudian dijual ke warung-warung.

“Saat itu sudah kelas 1 SD. Kalau di rumah ada stok barang, saya suka bawa chiki dan permen ke sekolah. Lalu saya jualan di sana dan margin keuntungannya buat saya,” ujarnya.

Selain makanan ringan dan permen, Hengky juga berjualan es sirup.

Es itu ia buat bersama kakak-kakaknya dan dijual di sekolah hingga kelas 6 SD.

Memasuki SMP, pria kelahiran Blitar, 21 Oktober 1982 ini mengganti barang dagangan.

Saat itu ia lebih suka membuat stiker kemudian dijual ke teman-teman kelasnya.

Untuk menambah pemasukan, Hengky menjadi pemulung.

Namun, bukan pemulung keliling, Hengky memungut sampah di gedung serbaguna depan rumahnya.

“Rumah saya dekat Gedung Pemuda, gedung serbaguna yang besar. Dalam seminggu suka ada tiga kali acara. Apalagi pas weekend banyak orang berada menikah di sana,” ucapnya.

Sampah yang dikumpulkan Hengky seperti kardus dan gelas air mineral.

Kemudian, sampah itu dijual Hengky Kurniawan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini