TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Polsek Bondoala Kabupaten Konawe akan memeriksa operator pincara dan sejumlah saksi pasca insiden mobil tenggelam di penyebarangan pincara di Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Pincara adalah alat penyeberangan sungai dari dua perahu yang saling digandengkan atau drum kosong atau styrofoam yang disusun.
Alat penyeberangan itu menjadi salah satu akses utama kendaraan roda dua maupun roda empat untuk menyeberangi sungai dari Desa Lalonggaluku dan Desa Laosu, Kabupaten Konawe.
Sebelumnya, mobil Daihatsu Sigra DT 1825 AH terjun ke Sungai Konaweeha bersama 8 penumpang (termasuk sopir) di Desa Lalonggaluku, Kabupaten Konawe, Minggu (19/9/2021).
Lima penumpang berhasil selamat, sementara 3 penumpang lain terdiri dari 2 orang dewasa dan 1 anak-anak meninggal dunia setelah terjebak di kursi belakang.
Ketiga korban meninggal dunia adalah Sri Hasnati (41), Sumarsih (60), dan Kofifah Eka Syahrani (8).
Baca juga: Mobil Berpenumpang 8 Orang Terjun ke Sungai Konaweha Sultra, 3 di Antaranya Ditemukan Tewas
Kapolsek Bondoala Iptu Kadek Sujayana mengatakan, pihaknya menunggu pihak keluarga melapor jika keberatan dengan insiden ini.
"Sambil menunggu, kami akan memeriksa saksi-saksi, termasuk operator pincara," kata Iptu Kadek Sujayana saat ditemui di lokasi penyeberangan, Minggu (19/9/2021).
Polisi mengamankan satu unit rakit pincara yang sempat digunakan mobil tersebut sebelum terjun ke sungai.
Dermaga penyeberangan menuju pincara tersebut dipasang tanda garis polisi agar tidak dioperasikan.
"Pincara ini (tempat berdiri) kita amankan, tapi tetap kita biarkan di sini, hanya tidak boleh dulu beroperasi," tandasnya.
Sebelumnya, tiga penumpang mobil yang tenggelam di penyebarangan pincara Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, ditemukan meninggal dunia.
Ketiganya ditemukan terbujur kaku terjebak di bagian belakang mobil terbawa arus Sungai Konaweeha, Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolsek Bondoala Iptu Kadek Sujayana mengatakan, ketiga korban ditemukan meninggal dunia 500 meter di dari lokasi awal tenggelam.
"Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pukul 15.40 Wita. Dievakuasi warga," kata Iptu Kadek Sujayana saat ditemui dilokasi evakuasi.
Ketiga korban meninggal dunia adalah Sri Hasnati (41), Sumarsih (60), dan Kofifah Eka Syahrani (8).
Ketiganya dibawa mobil ambulans Basarnas Kendari menuju rumah duka Desa Lamong Jaya, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan. (TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Periksa Operator, Saksi, dan Amankan Rakit Pincara Usai Kecelakaan 3 Korban Meninggal Dunia