News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Curanmor Todongkan Pistol ke Warga yang Pergoki, Ternyata Hanya Korek Api

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku yang menodongkan senjata api di Dayeuhkolot beserta rekannya, tertunduk dengan borgol di tangannya saat digiring di Mapolresta Bandung, Rabu (22/9/2021).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Polisi meringkus pelaku curanmor yang videonya sempat viral beberapa waktu lalu.

Saat itu pelaku menodongkan senjata api kepada warga yang memergoki aksinya di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Kini pelaku hanya bisa tertunduk saat digelandang polisi ke Mapolresta Bandung.

Petugas pun sempat menunjukkan jaket, helm dan senjata yang digunakan dalam melakukan aksinya.

Pelaku membenarkannya dan disuruh menggunakan helm dan jaket, ternyata sama persis dengan orang yang ada dalam video viral di media sosial.

Baca juga: Viral Foto 2 Pria dan Satu Wanita Tanpa Busana di Lokasi Wisata Tebing Koja Tangerang

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengungkapkan, hari ini merilis kasus pencurian dengan pemberatan.

"Namun ada juga pencurian dengan kekerasan karena menggunakan benda yang menyerupai senjata api. Tapi setlah didalami ternyata korek," ujar Hendra, di Mapolrest Bandung, Soreang, Rabu (22/9/2021).

Hendra memaparkan, jadi awalnya beberapa waktu lalu, di bulan Agustus, Ada kasus pencurian yang videonya viral di media sosial.

"Ada sekelompok orang masuk halaman rumah atau kosan, di wilayah Dayeuhkolot kemudian berhasil ambil dua unit sepeda motor," kata Hendra.

Baca juga: Belasan Motor Jadi Barang Bukti Aksi 2 Pelaku Curanmor di Bukittinggi

Hendra mengatakan, berawal di sana pihaknya melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil mengungkap kelompok pelaku.

"Mereka semua berasal dari Limbangan Garut, jumlahnya 10 orang. peran mereka bergantian, biasanya mereka satu kali beraksi 4 orang," ujar dia.

Hendra mengatakan, dari 10 orang 7 orang berhasil ditangkap di wilayah Limbangan, Garut.

"Kemudian 3 orang masih DPO, maih proses pencarian. Barang bukti yang kita amankan 30 unit kendaraan roda dua," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini