Ia menyebut, saat kejadian korban sedang mendulang bersama sejumlah warga.
Lalu tiba-tiba seekor harimau besar namun kurus datang menyergap.
Warga pun lari berlindung di ekskavator yang ada di dekat lokasi itu.
Namun sayangnya, korban tak sempat naik ke alat berat untuk berlindung, sehingga korban menjadi mangsa harimau tersebut.
"Harimaunya besar. Tapi terlihat kurus. Mungkin kurang makan," kata Mustarupi, dikutip dari Kompas.com.
Penjelasan polisi
Kapolsek Sungai Manau, Iptu Mulyono membenarkan kejadian.
Ia mengatakan, jasad korban berhasil dievakuasi beberapa jam setelah kejadian.
"Mayat korban bisa diambil dari cengkeraman harimau itu sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka," tutur Mulyono, dikutip dari TribunJambi.
Baca juga: Tiga Ekor Harimau Muncul di Solok Selatan, Camat Imbau Warga Waspada dan Kurangi Aktivitas di Ladang
Mulyono menambahkan penjelasannya.
Atas kejadian itu pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan BKSDA Jambi untuk langkah selanjutnya.
Sebab sekitar lokasi tersebut warga sering melihat binatang buas tersebut yang tidak jauh dari hutan adat.
"Korban sudah dimakamkan," tandasnya.
BKSDA Jambi turun tangan