News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disebut Waliyullah, Ustaz Encep Jenal Muttaqin Lapor ke Polisi Bertelanjang Dada

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Encep Jenal Muttaqin, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Leuwi Cagak saat berada di Mapolres Sukabumi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ustaz Encep Jenal Muttaqin, melapor ke polisi.

Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Leuwi Cagak II di Kampung Lewi Cagak Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi sempat disebut sebagai waliyullah.

Ia melaporkan AR pembuat pesan suara yang menyebutnya Waliyullah dilantik Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul.

Ia menegaskan bahwa isu yang menyebut dirinya sebagai waliyullah adalah hoaks.

Karena tidak memakai baju saat pengajian dan beribadah jadi pemicu sang ustaz disebut Waliyullah.

Baca juga: Disebut Waliyullah yang Dilantik Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul, Berikut Klarifikasi Ustaz Encep

Ustaz Encep mengatakan, hal itu dilakukannya berdasarkan perintah gurunya untuk mengetahui arti hidup.

"Saya sendiri yang bernama Encep Jenal Muttaqin yang hari ini viral berita bahwa diri saya mengaku sebagai seorang wali, semua itu saya bantah itu berita hoaks itu berita bohong dan saya sendiri tidak tahu kejadiannya, saya bisa memaafkan secara pribadi dan keluarga kepada yang bersangkutan, namun secara hukum tetap berlanjut, karena kami sudah menguasakan kepada yang berwajib," ujarnya di Mapolres Sukabumi, Senin (4/10/0/2021).

Ia juga mengklarifikasi soal penyebutan tidak pernah memakai pakaian. Ia menyebut bahwa kesehariannya memang tidak memaki baju.

"Hanya saja kalau undangan ceramah keluar tetap masih menggunakan pakaian, kalau lagi salat saya tutupi pakai sorban, hanya saja di lokasi saya sendiri mengajar ngaji memang saya tidak pakai pakaian," kata Ustaz Encep.

Ia mengatakan, hal itu semata-mata dilakukan sebagai bagian dari ketaatan pada sang guru.

Baca juga: Pria di Sumedang Serahkan Diri ke Polsek Setelah Tantang Pimpinan Pondok Pesantren Berkelahi

"Saya anak pondok dianjurkan, diwajibkan untuk taat pada guru, alasannya karena perintah seorang guru yang saya ingat agar saya tahu artinya hidup," jelasnya.

Pantauan Tribun, saat datang ke Mapolres Sukabumi, Ustaz Encep tampak tidak memakai baju.

Polisi Layangkan Surat Pemanggilan untuk Pembuat Pesan Suara

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan kepada AR yang diduga pembuat pesan suara menyebut ustaz Encep sebagai Waliyullah. Namun, AR tak kunjung datang, pihaknya juga telah melayangkan surat panggilan kedua.

"Yang bersangkutan AR sudah kita layangkan undangan namun yang bersangkutan hari ini belum datang. Tapi kita akan kirim panggilan lagi," jelasnya.

Kronologi Pesan Suara

Baru-baru ini warga Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan pesan suara atau voice note (VN) yang viral menyebut ada waliyullah yang dilantik Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul.

Dalam pesan suara viral yang didengar Tribunjabar.id pada Minggu (3/10/2021) waliyullah yang dikatakan pria yang belum diketahui identitasnya ini menyebut nama seorang yang disebutnya sebagai ustaz di salah satu pondok pesantren di Surade.

Adapun isi suara pria dalam pesan suara viral:

"Ini perhatikan untuk rekan-rekan yang tidak pakai baju itu Ustaz Encep pemimpin pesantren yang mengaku sekarang jadi wali, mengaku sekarang sudah dilantik oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul untuk menjadi Waliyullah, adalagi katanya dia lagi naikin elmu,"

"Yang kedua itu ustaz Samsul yang pake baju hitam, itu pengurus Goib Kecamatan Surade yang sudah dipecat, yang ketiga yang pake kaos putih kepalanya diiket itulah yang dipanggil abah-abah itu orang Malang, nama lengkapnya sudah ada di atas kiai haji apa itu, pengurus NU juga. Itulah yang mengaku dia sudah bolak-balik ke Arasy dan sudah jaminan surga, begitulah informasinya,"

"Terus yang keempat itu Lurah Bakang pake baju kuning sorban putih, kopiah hitam ini pendamping hukum para Apdesi para Lurah se-Kecamatan Surade, Bakang Lurah Cipeuney, terus yang terakhir itu pihak kepolisian, ana gak paham," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ustaz Encep Tak Pakai Baju ke Mapolres Sukabumi saat Laporkan Pembuat Voice Note Nyi Roro Kidul

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini