TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Ahli forensik dr Sumy Hastry atau yang karib disapa dr Hastry ikut melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia.
Adapun, Tuti dan Amalia merupakan korban pembunuhan ibu dan anak di Subang yang tewas dan ditemukan di dalam bagasi mobil pada Rabu (18/8/2021) lalu.
Sebelumnya, autopsi pernah dilakukan di RS Sartika Asih Bandung setelah kedua korban ditemukan tewas.
Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Diketahui, Keluarga Tuti Takut Alami Kejadian Seperti Korban
Namun, karena pembunuh Tuti dan Amalia belum juga terungkap, polisi melakukan autopsi ulang setelah 45 hari kematian korban.
Akhirnya, jasad Tuti dan Amalia yang sudah sebulan lebih dikubur itu harus digali lagi makamnya.
Proses pembongkaran makam dimulai pada pukul 14.00 WIB pada Sabtu (2/10/2021) lalu.
Hal itu diungkapkan penggali kubur Waryana yang ditugaskan menggali makam Tuti dan Amalia.
"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana saat ditanya wartawan, Sabtu (2/10/2021), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian, kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.
"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," katanya.
Setelah itu, tim forensik dari Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Mabes Polri melakukan autopsi ulang selama 3 jam.
Proses autopsi diketahui baru selesai sekira sebelum Maghrib atau pukul 17.00 WIB.
Autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini, digelar secara tertutup, tak boleh ada satu warga atau keluarga korban yang hadir.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Jasad Diautopsi Ulang, Yosef Sempat Didatangi Polisi Malam-malam