TRIBUNNEWS.COM - Kasus keracunan massal dilaporkan terjadi di Kabupaten Takalar, Sulawesi selatan.
Akibat kejadian ini, sebanyak 200 orang menjadi korban.
Nahasnya lagi, seorang bocah 8 tahun meninggal dunia akibat kejadian ini.
Para korban diketahui tinggal di Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara.
Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari Tribun-Timur.com, Selasa (5/10/2021):
Baca juga: Berusaha Selamatkan Kambingnya, Kakek 63 Tahun di Kuningan Tewas dalam Sumur, Diduga Keracunan Gas
Kronologi kejadian
Kejadian nahas ini terjadi pada Kamis (30/9/2021) pekan lalu.
Camat Galesong Utara Takalar, Amran Torada, menjelaskan kronologi kejadiannya.
Awalnya, seorang warga menggelar takziah malam ketiga pada malam Jumat kemarin di rumah Daeng Mile.
"Ada disiapkan nasi kotak disediakan kurang lebih untuk 200 orang," ujarnya.
Masing-masing warga yang datang takziah tersebut mengambil nasi kotak tersebut.
Sehari kemudian, muncullah gejala.
Gejalanya, sebut dia, muntah, buang air besar, dan lainnya.
Dia menyebut, hingga saat ini sudah 200 orang mengalami keracunan.
Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Ditemukan Tewas di Dalam Tangki Kapal Minyak, Diduga Keracunan Zat Kimia