News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Sebagai Informan, Fandi Diculik dan Dianiaya Tentara Desersi, Korban Melapor ke Pomdam

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara desersi Daniel ginting dan korbannya Fandi Wahyudi. Fandi dicurigai sebagai informan polisi terkait peredaran narkoba.

Namun, ucap Neneng, saat itu ia belum berada di Polsek yang berada di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak itu.

Baca juga: Pemuda di Deli Serdang Diculik dan Dianiaya, Orangtua Korban Nyaris Tak Mengenali Wajah Anaknya

Meski demikian, ia mengatakan akan berupaya menyelidiki kasus tersebut meski korban sudah melapor ke Polresta Deli Serdang.

"Betul ada, cuma waktu itu saya belum disini. Ini aja kami baru semua. Ini kami akan coba membantu ya, api warga Patumbak,"kata dia.

Korban melapor ke Pomdam Bukit Barisan

Fandi dan ibunya akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Danpomdam 1 Bukit Barisan, Medan di Jalan Suprapto, Rabu (6/10/2021).

Korban, Fandi Wahyudi datang bersama ibunya dan satu orang keluarganya.

Saat ditemui, matanya masih lebam-lebam.

Baca juga: Diasuh di Rumah Kasih Sayang, Remaja Difabel Ini Justru Mendapat Kekerasan dari Orangtua Asuh

Dari kedua matanya itu mata sebelah kirinya yang masih terlihat luka parah.

Saat ditemui, korban mengatakan kedatangannya untuk membuat laporan terkait tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Daniel Ginting, pria yang merupakan oknum anggota TNI.

"Ikut mamak mau buat laporan soal sih Daniel itu," kata Fandi Wahyudi, Rabu (6/10/2021), siang di Polisi Militer I/Bukit Barisan Detasemen Polisi Militer I/5.

Sementara itu ibu korban, Khairunnisa mengatakan kedatangannya bersama anaknya itu untuk mencaritahu status dari Daniel.

Sebab, dalam laporan mereka ke Polresta Deli Serdang, Daniel tak dilaporkan karena masih merupakan anggota TNI.

"Mau nanya sekalian buat laporan. Soalnya kan sih Daniel itu katanya ada yang bilang sudah dipecat, ada yang bilang belum," kata, ibu korban Khairunnisa.

Pantauan di lokasi, korban sempat di interview oleh anggota Polisi Militer berseragam sipil di ruangan dekat pos piket soal keterlibatan Daniel yang merupakan anggota TNI di Palembang.

Usai itu mereka disuruh menemui seorang pria berseragam loreng.

Di situ mereka ditunjukkan beberapa lembar berkas. (Tribun Medan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini