News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerombolan Preman Serang Petani di Lahan Tebu, Anggota DPRD Ternyata Menghasut untuk Lawan Polisi

Penulis: Miftah Salis
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Pelaku yang terlibat bentrok saat diamankan pihak kepolisian dan (Kiri) Korban saat berada di dievakuasi ke puskesmas.

Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Jatitujuh namun nyawanya tak tertolong.

Dua petani tewas

Penyerangan tersebut mengakibatkan dua orang petani tewas.

Mereka adalah Suenda alias Buyut asal Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh dan Yaya asal Desa Jatiraga Kecamatan Jatitujuh.

Keduanya mengalami luka serius hingga meninggal dunia.

Korban mengalami luka bacok di bagian kepala, leher, dan tangannya.

Akibat konflik lahan

Penyerangan tersebut didasar adanya konflik lahan.

Camat Jatijuju kin Asikin menyebut, perselisihan yang terjadi sudah berlangsung lama.

"Ini itu konflik yang sudah berlangsung lama. Perselisihan lahan menjadi faktor kelompok tani tersebut konflik," katanya, di Puskesmas Jatitujuh, Majalengka, Senin (4/10/2021), mengutip Tribun Jabar.

Hal senada diungkapkan oleh Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif.

Lukman menyebut, segerombolan preman yang tergabung dalam FKamis menjadi dalang di balik aksi kerusuhan.

Mengutip dari Tribun Jabar, para preman memprovokasi dan mengintimidasi petani hingga terjadi penyerangan.

Preman-preman tersebut hendak menguasai lahan tebu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini