Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh memastikan KONI tetap memperhatikan semua atlet asal NTT.
Untuk Susanti, kata Andre, meski tidak ada acara khusus namun pihak KONI tetap menjemputnya di bandara.
"KONI NTT memang tahu Susanti pulang hari ini. Makanya sekum KONI NTT, Pak Umbu Saga Anakaka, Pak Wakil Ketum Pak Theo Widodo dan pak staf khusus KONI NTT, Pak Mikael Fernandez menjemput Susanti bersama Ketum Muathay dan pelatih Pak Angga," kata Andre kata Pos Kupang ditemui di sela-sela menonton pertandingan pencak silat di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Rabu 6 Oktober 2021.
Dia juga mengatakan KONI mengkondisikan keluarga besar Sumba yang ada di Kupang untuk menjemput Susanti.
"Apapun itu Susanti sudah memberi yang terbaik buat NTT. Cabor yang tidak dibebani target medali, tapi memberi lebih dari yang diharapkan. Terima kasih kami buat Susanti karena memberi dalam kekurangan," katanya.
Ditegaskan bahwa Susanti memberi dorongan dan motivasi buat atlet-atlet NTT lain yang masih berjuang meraih prestasi.
"Mari doakan bersama," tambah Andre.
5. Kata Pemprov NTT
Susanti bersama pelatih dan rombongan selanjutnya, menumpang sebuah mobil pikap menuju ke rumah pelatih.
Informasi yang diperoleh, sampai tibanya mereka di NTT hari ini, belum ada informasi apapun dari pemprov NTT.
6. Viral di media sosial
Di media sosial foto Susanti tengah menaiki mobil pikap viral dan ramai diperbincangkan.
Dalam foto itu Susanti masih menggunakan baju kontingen NTT.
Reaksi dari warganet umumnya menyayangkan penyambutan yang diberikan kepada Susanti yang dianggap tidak layak bagi seorang atlet apalagi atlet yang meraih medali emas.
7. DPRD Kecewa
Sekretaris Komisi V DPRD NTT, Kristien S. Pati mengatakan pihaknya akan sangat menyayangkan jika pemerintah tidak memperlakukan atlet dengan baik, apalagi peraih medali emas yang telah mengharumkan nama NTT.
Namun lanjut Kristien, berdasarkan komunikasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT, Hildegardis Bria Seran melalui sambungan telepon, pihaknya mendapat informasi bahwa ada pengurus Dispora NTT yang menjemput di Bandara Internasional El Tari.
"Masalah pickup (atlet menggunakan pickup) itu betul. Saya sudah konfirmasi dengan Kadispora, informasinya teman dispora pergi menjemput dan sudah siapkan kendaraan. Hanya saja pelatihnya katanya tidak berkenan naik kendaraan yang disiapkan, tapi lebih memilih baik kendaraan yang disiapkan paguyuban," kata Kristien.
Diolah dari artikel yang telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Susanti Ndapataka Resmi Jadi Mahasiswa di UNKRIS Kupang; Peraih Medali Emas PON Papua dari NTT Dijemput Pakai Mobil Pick Up