TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa balita berumur 5 tahun di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Korban bernama Rensia itu hanyut di sungai yang langsung mengalir ke laut.
Hingga kini, petugas gabungan terus berupaya mencari keberadaan korban.
Kejadian ini bermula saat korban bermain pada Senin (11/10/2021) pagi.
Waktu itu korban sedang bersama teman-temannya di atas jembatan.
Korban kemudian terjatuh dan hanyut dibawa arus.
Lokasi kejadiannya berada di Desa Matobek, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Bocah yang Tenggelam di DAM Kiyaran Bantul Ditemukan di Kedalaman 8 Meter
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi anak hanyut sekitar pukul 13.20 WIB dari Danramil Sikakap.
Pihaknya berangkat dari Kantor SAR Mentawai menuju Dermaga Tuapejat dan langsung ke lokasi.
Anak tersebut terjatuh dari jembatan Matobek Sareirei pada saat bermain dengan kawan-kawannya.
"Untuk identitas korban berjenis kelamin perempuan bernama Rensia umur 5 tahun," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah turun melakukan pencarian.
Untuk kecepatan angin diperkirakan 2-15 knots dan tinggi gelombang 0,5-4,25 meter.
Pihaknya melakukan penyisiran sampai ke muara dan bibir pantai di kawasan Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Tim gabungan melakukan pencarian dengan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 Mentawai untuk melakukan penyisiran," ujarnya.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam dalam Kolam Renang Hotel di Serang, Begini Kronologinya
Dikatakannya, unsur yang terlibat terdiri dari tim Rescue SAR Mentawai, TNI/Polri, BPBD, SROP, dan masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan pihaknya menerima adanya satu anak hanyut.
"Kita mendapatkan informasi sekitar pukul 13.20 WIB dari Danramil Sikakap, selanjutnya langsung ke berangkat dari kantor menuju Dermaga Tuapejat dan langsung ke lokasi," ujarnya.
Informasi sementara peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pada Senin (11/10/2021).
"Kita sudah mengirimkan petugas, tim berangkat sekitar pukul 13.44 WIB tadi," katanya.
Dikatakannya, korban hanyut dari sungai yang mengalir langsung ke laut di Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Baca juga: Berupaya Selamatkan Adik, Remaja 14 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Kolam Retensi Cibuluh Bogor
Pencarian masih nihil
Tim SAR gabungan hentikan sementara pencarian anak hanyut di Desa Matobek.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin malam.
"Pencarian anak perempuan bernama Rensia (5) di Desa Matobek dihentikan sementara. Hal itu dikarenakan pencarian hari ini (Senin 11/10/2021-red) masih nihil," kata Akmal.
Akmal mengatakan, upaya pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (12/10/2021) hari ini.
Baca juga: 2 Bocah yang Hilang Tenggelam di Sumba Timur, Salah Satunya Ditemukan di Dasar Sungai
Dikatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung dilaporkan ke pihak terkait untuk dilakukan pencarian.
"Anak tersebut dilaporkan terjatuh dari jembatan Matobek Sareirei pada saat bermain dengan kawan-kawannya," kata Akmal.
Akmal mengatakan, terkait anak hanyut ini telah dilakukan pencarian oleh masyarakat menggunakan perahu sebelum pihaknya datang.
Namun, sampai saat ini korban belum juga ditemukan sehingga dilakukan pencarian bersama-sama dengan pihak terkait.
"Kejadian ini telah dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai. Saat ini masih dalam pencarian," katanya.Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Anak Usia 5 Tahun Hanyut di Mentawai, Terjatuh dari Jembatan Saat Main Bersama Kawan
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)