TRIBUNNEWS.COM, BUTON - Seorang lelaki yang awalnya sangar ingin membakar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), malah menangis setelah ditangkap polisi.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tepatnya di SPBU Pasarwajo, bilangan JL Kihajar Dewantara, Kelurahan Kambula Mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sultra, Rabu (13/10/2021) siang.
Baca juga: Honor Petugas Belum Dibayar, Posko Satgas Covid-19 Disegel, Polda Sultra Selidiki Dugaan Korupsi
Kejadian bermula saat seorang pria inisal LJ (37) tiba-tiba mengamuk dan berniat membakar SPBU.
LJ diketahui merupakan warga Kelurahan Takimpo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.
Kasat Reskrim Polres Buton AKP Aslim mengatakan, pelaku diduga ingin membakar sebuah mobil di SPBU Pasarwajo akibat pengaruh mengkonsumsi minuman keras (Miras) alias sedang mabuk.
“Pengaruh mabuk,” kata AKP Aslim lewat pesan WhatsApp, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Bantu Rachel Vennya Kabur, Oknum TNI Tak Dapat Imbalan, Apa Motifnya ?
Pihak kepolisian langsung terjun lke okasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat.
Tak butuh waktu lama, pelaku langsung ditangkap dan diamankan ke kantor polisi.
Setelah diperiksa beberapa saat, polisi akhirnya memulangkan pelaku.
Aslim mengaku, pelaku sudah berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.
Pelaku Menangis
Sedianya berjanji tak akan ulangi perbuatannya bukan alasan kuat polisi melepas pelaku.
Lebih daripada itu, kata Aslim, saat diperiksa kepolisian pelaku hanya bisa menangis dan terus menyesali perbuatannya.
“Dia menyesali perbuatannya dan hanya menangis saja,” ujarnya.
Baca juga: Kronologi Mobil Innova Dibawa Kabur Modus Test Drive di Surabaya
Aslim menjelaskan, alasan pelaku mengamuk karena sedang buru-buru tetapi pelayanan di SPBU lama karena sedang mengantre.
“Dia buru-buru habis pulang dari kerja bangunan, mau isi bensin,” ungkapnya.
Lanjut Aslim, saat itulah pelaku nekat menyalakan korek api dan nyaris membakar mobil di SPBU Pasarwajo.
Aslim menegaskan, Polres Buton tak menahan pelaku.
Ia diizinkan pulang setelah dipastikan sudah tak terpengaruh alkohol.
“Kalo dia mau pulang bisa saja. Tapi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, dia di kantor dulu apalagi masih bau alkohol,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Lelaki di Buton Nyaris Bakar SPBU, Awalnya Sangar, Malah Nangis saat Ditangkap Polisi,