TRIBUNNEWS.COM - Tragedi susur sungai yang dilakukan siswa MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis, menewaskan 11 siswa.
Kesebelas siswa tersebut meninggal tenggelam saat kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021).
Seorang siswa MTs Harapan Baru Ciamis selamat dari tragedi susur sungai, karena mendengarkan peringatan seorang warga di lokasi.
Siswa tersebut, Farhan (12) memilih kabur dari kegiatan susur sungai di Ciamis usai mendengarkan teguran dari seorang pemancing.
Awalnya, Farhan yang juga rekan Aditya Maulana, salah satu korban tenggelam, bertemu dengan seorang warga yang sedang memancing ikan di sekitar sungai.
Baca juga: Siswa MTs Harapan Baru Ini Selamat dari Susur Sungai Karena Uluran Tangan Sosok Misterius
Warga itu sempat melarang dia dan teman-temannya melakukan kegiatan susur sungai.
"Kata tukang mancing, 'jangan ke sana, tempatnya angker jang'," ujar Farhan menirukan ucapan warga tersebut, Sabtu (16/10/2021).
Perkataan itu juga menguatkan firasat tak enak yang sempat dirasakan Farhan.
Akhirnya, Farhan dan seorang temannya memilih meninggalkan lokasi dan tidak jadi mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya berdua pulang ke Kobong. Saat dengar ada kejadian, saya di Kobong tidak tenang, kaget. Malam jam setengah satu bersama bapak saya pulang ke rumah (di Kertahayu)," ucap Farhan.
Orangtua Farhan, Turman bersyukur anaknya tidak mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: 4 Fakta Tragedi Susur Sungai di Ciamis yang Tewaskan 11 Siswa, Korban Ditemukan di Sela-sela Batu
"Alhamdulillah, Kang, meskipun bandel tidak menuruti pembimbingnya, tapi alhamdulillah anak saya selamat," ujar Turman.
Sebelumnya diberitakan, 11 siswa MTs Harapan Baru di Kabupaten Ciamis, tewas saat kegiatan susur sungai, Jumat.
Adapun 11 siswa tersebut terbawa arus saat mencoba melintasi sungai.