TRIBUNNEWS.COM - Beni Hernedi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) kini ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati.
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menetapkan Beni Hernedi sebagai Plt Bupati Muba pada Sabtu (16/10/2021).
Mandat ini diberikan karena Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka.
Dodi Reza Alex Noerdin ditetapkan tersangka KPK lantaran terlibat kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur, pada hari yang sama.
Baca juga: Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Terjerat OTT KPK, Golkar Hargai Semua Proses Hukum
Baca juga: Kronologi KPK Tangkap Bupati Musi Banyuasin di Lobi Hotel, Temukan Uang Rp 1,5 Miliar di Tas Merah
Saat Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Jumat (15/10/2021) malam, Beni diketahui tengah tak berada di Kota Sekayu.
Rupanya pada malam itu, Beni sedang berada di Taman Nasional Berbak Sembilang di Sungai Benuh.
Kemudian, pada Sabtu (16/10/21), dia memberi kabar tengah berada di wilayah yang susah jaringan atau sinyal.
"Jadi, kemarin (Kamis) sore saya masuk ke hutan di pinggiran Taman Nasional Berbak Sembilang di Sungai Benuh, arah ke Selat Malaka wilayah Jambi perbatasan Banyuasin dan Muba," ujar Beni melalui Voice Message Whatsapp yang dikirim.
Beni menyebut, di akhir pekan dia kerap melakukan hobinya berkeliling ke daerah pelosok seperti ke Desa Muara merang, desa Muara Medak di Sembilang.
Otomatis di daerah tersebut tidak memiliki kualitas jaringan yang memadai.
"Satu jam yang lalu baru ada sinyal di sungai Benuh. Ada rumah penduduk pakai WiFi, baru bisa buka WhatsApp dan baru tau kondisinya demikian," ungkapnya.
Oleh karena itu, Beni bukan sengaja menonaktifkan ponsel tetapi karena dia tengah berada di daerah yang jaringannya buruk sehingga sulit dihubungi.
"Mungkin saya belum banyak bisa komentar karena tidak ada di tempat. Besok sudah merapat ke Palembang," ucapnya.
Siapakah Beni Hernedi selain kini menjabat sebagai kepala daerah di Bumi Serasan Sekate?