Tidak sampai di situ, Budianto turut mengeluarkan hati ayahnya dari perut.
Isi tubuh tersebut kemudian dibuang pelaku.
Selain membantai ayahnya hingga meninggal dunia, Budianto juga melukai ibunya Kostaria Simarmata.
Kostaria Simarmata berhasil diselamatkan, dan dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururaan, Samosir.
Saat tiba di TKP, saksi Brigadir Reno HT Manik menemukan mayat tanpa kepala tergeletak di depan pintu rumah korban.
Sedangkan terduga pelaku masih berada di dalam rumah.
Polisi menyuruh terduga pelaku untuk keluar dari dalam rumah dan menyerahkan diri.
Kemudian terduga pelaku pun keluar dari dalam rumah dan langsung diserahkan ke Sat Reskrim Polres Samosir.
Menurut AKP Suhartono, sementara ini pelaku tega menghabisi ayahnya karena diduga mengalami gangguan jiwa.
Bahkan, sebelumnya sudah pernah dipasung.
"Diduga mengalami gangguan jiwa dan sebelumnya juga sudah pernah dipasung," ujar AKP Suhartono.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SADISNYA Budianto Situmorang Tega Membunuh Orangtuanya, Kepala Ayahnya Dipenggal dan Hatinya Diambil