TRIBUNNEWS.COM- Viral di media sosial nama bocah ABCDEF GHIJK Zuzu di media sosial.
Nama tersebut ternyata sudah disiapkan ayah sejak masih bujang.
Semua berawal saat sang ayah mengisi TTS.
Seorang siswa SMP yang mengikuti proses vaksinasi di Polres Muara Enim beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial.
Hal ini lantaran siswa yang duduk di bangku kelas VII SMP tersebut memiliki nama unik.
Ia adalah ABCDEF GHIJK Zuzu.
ABCDEF GHIJK Zuzu merupakan anak pertama pasangan Zulfahmi (41) dan Zuhro Liani (36) yang tinggal di Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim.
ABCDEF GHIJK Zuzu memiliki nama panggilan Adef atau Adebz.
Berawal saat isi TTS
Ayah ABCDEF GHIJK nengaku telah mempersiapkan nama sang anak saat dirinya masih bujang.
Setelah menikah dan memiliki anak, nama tersebut langsung diberikan kepada putra pertamanya.
Semua berawal saat Zulfahmi gemar mengisi TTS (teka-teki silang) di waktu senggang.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Bareskrim Turun Tangan Telusuri Penyebar Video Asusila Lele PUBG 13 Detik
Baca juga: Viral Seorang Ibu Asyik Berjoget Sambil Gendong Monyet, Keluarga Langsung Tertawa Lihat Aksinya
Baca juga: VIRAL Aksi Seorang Ibu Berjoget Sambil Gendong Monyet, Tak Merasa Takut hingga Menyanyi Sendiri
Mengutip Tribun Sumsel, saat itu ia tak sengaja menulis-nulis huruf abjad di lembar kosong hingga menemukan abjad A sampai K.
"Waktu itu saya masih bujang. Sekitar tahun 2005, saya sering ngisi TTS. Di sela-sela itu, lagi bosen ngisi, saya iseng nulis-nulis abjad di lembar kosong TTS itu. Nah dari situ saya pikir abjad ini dari A sampai K bisa dieja dan dijadikan nama. Jadi saya kepikiran, ketika punya anak nanti saya kasih nama ini (ejaan)," katanya, Rabu (20/10/2021).
Sementara nama Zuzu diambil dari singkatan nama Zulfahmi dan Zuhro Liani.
Petugas sempat tak percaya
Pengalaman menarik diceritakan Zulfahmi saat dirinya mengurus akta kelahiran Adef alias ABCDEF GHIJK Zuzu.
Saat itu, petugas mengira dirinya bercanda.
“Saya juga sempat kesulitan saat hendak mengurus Kartu Keluarga dan akta kelahiran Adef karena dikira bercanda,” jelas Zulfahmi, mengutip Kompas.com.
Zulfahmi pun sempat berdebat dengan petugas.
Ia bahkan harus bolak-balik meminta surat rekomendasi dari dokter yang melahirkan sang anak.
“Sempat berdebat karena petugasnya tidak percaya, setelah dilampirkan surat dari tempat dokter tempat melahirkan anak saya baru akhirnya dibuatkan,” katanya.
Berharap sang anak lanjutkan cita-citanya
Melalui nama tersebut, Zulfahmi berharap sang anak bisa melanjutkan cita-citanya yang belum tercapai.
"Melalui nama itu saya berharap dia bisa melanjutkan cita-cita saya yang belum bisa tercapai," tambahnya.
Zulfahmi memiliki ketertarikan di dunia sastra sejak dulu.
Namun karena berbagai faktor, dirinya tak bisa menekuni bidang tersebut.
Zulfahmi sengaja memberikan nama ABCEDF GHIJK Zuzu pada anak sulungnya sebab ia ingin Adef menjadi ahli bahasa yang mampu menguasai banyak bahasa.
"Mungkin dia yang bisa melanjutkan cita-cita saya yang belum bisa tercapai, menekuni bidang sastra," katanya.
Selama ini, Adef tak ambil pusing dengan nama yang diberikan kedua orangtuanya.
Zulfahmi mengaku bangga dengan sang anak.
Ia juga yakin kelak Adef akan bangga memiliki nama unik tersebut.
"Selalu saya semangati terus dia. Saya bilang nama itu istimewa. Ada makna luar biasa di dalamnya. Saya yakin ketika dia agak besar usianya, dia pasti akan tahu betapa istimewanya nama itu," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul “Kisah di Balik Nama ABCDEF GHIJK Zuzu Siswa Muara Enim, Berawal dari Ayah Suka Isi TTS saat Bujang”
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini, Kompas.com/Aji YK Putra)