News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Libatkan Densus 88 dan Cybercrime, Peneror Bom Bank di Ciawigebang Kuningan Belum Juga Terlacak 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Kasus teror bom Bank di Ciawigebang, Kuningan melalui pesan berantai di WhatsApp langsung ditangani TNI dan Polri. Buntut dari teror bom tersebut, sebanyak 6 Bank di Kecamatan Ciawigebang, pelayan Bank pun langsung dihentikan sementara.

Menurutnya kewenangan yang tekait dengan pemetaan keamanan wilayah khususnya teroris itu menjadi wilayah kerja Intelekam Polres Kuningan.

Baca juga: Polda Metro Gerebek 5 Lokasi, Tetapkan 13 Tersangka, Tapi Pemodal Pinjol Ilegal Belum Tersentuh

Sebelumnya, dikabarkan teror bom yang ditujukan kepada semua bank di Kecematan Ciawigebang Kabupaten Kuningan telah membuat geger warga dan semua aparat.

Teror bom yang mulanya terungkap dari broadcast ancaman bom melalui pesan berantai di Aplikasi WhatsApps banyak diterima sejumlah warga.

Pesan itu ditulis menggunakan huruf kapital dengan kalimat ancaman sebagai berikut.

'SELAMAT MENIKMATI KAMI SEGENAP ANGGOTA GERAKAN MERDEKA RAYA TELAH MENYIMPAN BOM DI SELURUH BANK CIAWIGEBANG AKAN MELEDAK PADA PUKUL 11.00 WIB'.

Selain itu polisi pun sempat mendapat laporan bahwa saat jajarannya melakukan penyisiran di sejumlah bank ada ancaman bom lain melalui telepon langsung ke Bank Mandiri.

Aksi orang tak bertanggung jawab ini langsung membuat anggota polisi dari Polsek Ciawigebang dan anggota Koramil setempat turun tangan.

Baca juga: Umumkan Hasil Penelitian, Wagub DKI: Air dan Biota Laut Teluk Jakarta Negatif Paracetamol 

Akibat pesan menyebar itu membuat Kapolsek Ciawigebang Kompol Yayat Hidayat bersama Danramil Ciawigebang Kapten Kav Suharto melakukan penyisiran di sebanyak 6 bank yang berada di wilayah Kecamatan Ciawigebang.

"Iya, tadi kami lakukan penyisiran ke tiap Bank. Diketahui sebaran informasi itu sekitar pukul 08.30 Wib, kami menerima laporan dari seorang warga yang menerima pesan melalui whatsapp dengan nomor yang tidak dikenal yang isi pesan itu ancaman bom," ujar Kapolsek Kompol Yayat kepada wartawan sore tadi, Jumat (22/10/2021).

Saat melakukan penyisiran, Kapolsek juga mengetahui, dari  6 Bank itu, adasatu Bank mendapat ancaman bom melalui telpon kantornya.

Suaranya seorang perempuan dengan kata-kata yang hampir sama seperti di whatsapp tersebut.

"Tadi kami saat di lapangan, ada teror telepon masuk pada Bank Mandiri dengan nada ancaman sama dengan isi dari pesan berantai tadi," ujarnya.

Baca juga: Perakit Bom Ikan Ditangkap, 150 Kg Bahan Peledak Disita, Rencana Diledakkan di Perairan Buton Utara

Dari kejadian ini, Kapolsek berharap kepada lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap manajamen Bank yang berada di wilayah hukum Ciawigebang.

"Kami meminta kepada pihak bank untuk menutup pelayanan lebih awal dan petugas keamanan agar waspada jika ada hal-hal yang mencurigakan. Alhamdulillah, setelah dilakukan penyisiran kami tidak menemukan barang yang mencurigakan," kata Kapolsek.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini