TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nasib apes dialami seorang kurir pengantar paket barang, bernama Sugianto (32) warga Kenjeran Surabaya, pada Sabtu (23/10/2021) pagi.
Motor Honda Scoopy bernopol L-2176-OT miliknya beserta satu karung berisi 42 paket barang yang harus diantar ke alamat tujuan, digondol komplotan maling.
Peristiwa pencurian ini terjadi saat Sugiyanto mengantar sebuah paket di kawasan permukiman yang berdekatan dengan sungai di Jalan Platuk Donomulyo No 15, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.
Ia mendapati motornya tidak lagi ada di tempat semula, yakni di bahu jalan tepat di depan toko parfum, sekitar pukul 08.35 WIB, seusai dirinya mengantar sebuah paket ke sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat usaha bengkel motor.
“Pada waktu saya mengantarkan paket di (depan) bengkel, kunci motor lupa saya cabut,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (24/10/2021).
Baca juga: Tercebur Sumur Sedalam 12 Meter, Wanita ODGJ di Ponorogo Berhasil Diselamat Polisi dan BPBD
Baca juga: Penantian 6 Bulan Hasil Autopsi Kematian Bocah 14 Tahun di Sidoarjo, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan 2 Bocah di Sampang yang Kabur Bawa Motor Curian
Sugianto menyadari, raibnya motor tersebut akibat kelaliannya sendiri.
Yakni ia meninggalkan motor dalam keadaan kunci kontak masih menancap di lubangnya, selama mengantar paket barang dengan berjalan kaki.
Hanya saja ia menyayangkan jikalau dirinya sempat kesulitan mencari pertolongan dari warga sekitar, sesaat mendapati motornya raib.
“Saat itu juga saya tahu kalau motor saya dicuri. Tapi saya teriak-teriak tidak ada yang menolong,” tuturnya.
Baca juga: Minum Ciu Berujung Maut, Kakek di Klaten Bunuh Sahabat dengan Pedang, Lalu Serahkan Diri ke Polisi
Baca juga: Kontroversi Nama Jalan Attaturk, Begini Respons Menteri, Anggota DPR, Yusril dan Haji Lulung
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya. Sugiyanto menduga pelakunya berjumlah dua orang yang beraksi secara berkomplot.
Akibat insiden tersebut. Sugianto mengalami kerugian satu unit motor seharga belasan juta rupiah, dan 42 paket barang yang harus diantar ke alamat tujuan.
Padahal ia baru bekerja lima bulan sebagai kurir di sana.
Namun, ia mengaku sudah melaporkan insiden tersebut ke markas kepolisian setempat dan berharap pelaku dapat segera dibekuk.
“Sudah melapor di Polsek Kenjeran. Tapi surat LP-nya jadi hari Senin karena BPKB nya ada di Bank BRI,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pilu Kurir di Surabaya Kehilangan Motor dan Sekarung Paket, Sedih Tak Ada Warga yang Menolong,