TRIBUNNEWS.COM - Video penganiayaan seorang perwira polisi terhadap polisi beredar di media sosial.
Mabes Polri telah mengungkap tindak penganiayaan tersebut dilakukan oleh Kapolres Nunukan kepada anak buahnya.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan kasus tersebut juga akan segera dirilis oleh Polda Kaltara.
"Malam ini akan disampaikan rilis oleh Polda Kaltara terkait dengan tindakan Kapolres Nunukan," katanya.
Baca juga: Propam Turun Tangan Periksa Kapolres Nunukan AKBP SA yang Diduga Aniaya Anggota
Adapun video berdurasi 44 detik itu tersebar di berbagai media sosial.
Seperti halnya di Twitter, akun bernama @ndorokakung misalnya yang membagikan video dalam unggahannya.
Hingga berita ini ditulis pada Selasa (26/10/2021) dini hari, video tersebut telah tayang sebanyak 223.500 kali.
Kemudian dibagikan ulang sebanyak 3.700 kali.
Isi video yakni memperlihatkan seorang anggota polisi ditendang oleh seorang polisi diduga Kapolres Nunukan AKBP SA.
Kapolres tiba-tiba berlari ke arah anggota polisi yang hendak membantu mengangkat meja.
Belum sempat memindahkan meja, orang itu terkena tendangan.
Ia tampak berjalan mundur menjauh.
Pelaku tetap melanjutkan aksinya dengan memukul lalu menendang korban hingga jatuh tersungkur.
Tak lama setelahnya, terlihat dari tayangan sejumlah anggota polisi dan perempuan di tempat itu hanya melihat kejadian.