News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pedagang Sayur di Medan Dianiaya Preman Pakai Sajam, Korban Malah Jadi Tersangka, Ini Kronologinya

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan - Seorang pedagang sayur di Pasar Pringgan, Medan, Sumatera Utara berinisial BA menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh preman.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pedagang sayur di Pasar Pringgan, Medan, Sumatera Utara berinisial BA menjadi korban penganiayaan.

Ia ditusuk oleh preman yang meminta uang keamanan.

Namun, setelah melaporkan kejadian itu ke polisi, BA malah ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahuim peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 9 Agustus 2021 silam.

Ada tiga orang pelaku yang saat itu menganiaya BA menggunakan benda tajam.

"Saya korban ditetapkan sebagai tersangka, padahal waktu itu saya membela diri, kalau enggak saya bisa mati," kata BA kepada Tribun-medan.com, Kamis (28/10/2021).

Ia mengatakan, kejadian penikaman bermula saat dirinya hendak berdagang sayur di Pasar Pringgan.

Ketika itu, BA yang merupakan warga Dusun I, Desa Tambunan, Kecamatan Sibolangit didatangi preman.

Baca juga: Tangani Dugaan Penganiayaan Siswa SD hingga Koma, Polres Musi Rawas telah Ambil Langkah Ini

"Saya kan jualan buah dan sayur di Pasar Pringgan. Kemudian datang oknum preman minta uang keamanan," kata BA.

Namun, BA tak memberikan uang yang diminta.

Kebetulan saat itu dia ingin meninggalkan lokasi.

Saat akan meninggalkan lokasi, BA malah dianiaya.

"Preman itu marah karena kita tidak ngasih uang. Jadi pas dia marah, saya pergi dari situ, lalu dihantamnya mobil ku," ujarnya.

Ia yang tidak terima mobilnya dipukul oleh pelaku, langsung turun dan menegur pelaku.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini