TRIBUNNEWS.COM, HULU SUNGAI TENGAH - Perkelahian berujung maut terjadi di Desa Layuh, Kecamatan Batubenawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Sabtu (30/10/2021).
Muliadi (42) meninggal dunia setelah terkena tebasan parang.
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Kasi Humas Polres HST Iptu Soebagiyo, Minggu (31/10/2021) mengungkap kronologi kejadian berdarah tersebut.
Menurutnya peristawa bermula saat korban mengeluarkan kata-kata kasar bernada tuduhan mencuri saat NY, AD, dan UG mengajaknya makan sekitar pukul 13.00 Wita.
“Saat itu NY melakukan kegiatan masak-masak di rumahnya bersama AD dan UG. Kemudian makan bersama, lalu datang korban dan mengajaknya makan. Namun korban menolak sambil berkata tidak mau makan karena itik yang dimasak hasil curian,” kata Soebagiyo.
Mendengar kata-kata itu, AD dan UG menjawab, bahwa itik yang dimasak itu bukan hasil curian dan mereka beli dengan harga Rp 60.000.
Baca juga: Buruh Bangunan di Sabu Raijua Tewas Ditusuk Usai Terlibat Perkelahian dengan Pelaku
Selanjutnya, karena tersinggung terjadilah adu mulut.
Sekitar pukul 15.00 Wita korban meninggalkan lokasi pergi ke rumah Ketua RT Desa Layuh untuk meminta bantuan agar perselisihannya dengan AD dan UG dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun, Ketua RT tidak ada di tempat.
Sekitar satu jam lebih menunggu Ketua RT tidak kunjung pulang.
Sekira pukul 16.00 Wita korban kembali mendatangi rumah NY di Desa Layuh.
Baca juga: Berawal Ejekan, Dua Orang di Deliserdang Terlibat Perkelahian Maut hingga 1 Orang Diantaranya Tewas
Saat itu, keributan kembali terjadi dan sempat dilerai warga sekitar yang melintas di tempat kejadian.
Beberapa saat kemudian korban datang kembali ke lokasi membawa batangan besi dan terjadilah perkelahian adu fisik hingga korban mengalami luka tebasan di bagian badan, tangan, dan kepalanya.
Korban yang tergeletak berlumur darah kemudian dibawa ke RS H Damanhuri Barabai, menggunakan ambulans Puskesmas Kalibaru, didampingi adiknya HER dan kedua orangtuanya yang mendapat kabar lewat telpon bahwa kakak korban berkelahi dan mengalami luka parah.
Namun, korban meninggal dunia setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan.
Penulis: Hanani
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pembunuhan di Kalsel - Terungkap Penyebab Muliadi Ditebas Parang, ini Penjelasan Polres HST