Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kusno Ardianyah tewas dikeroyok di sekitar GOR Sidoarjo pada 24 Oktober 2021 pukul 02.30 WIB.
Aksi pengeroyokan berujung pembunuhan ini diduga terjadi karena Kusno menggoda penjaga warung di sekitar GOR.
Pengeroyokan bermula saat Kusno bersama Heri Prasetyo dan Steven nongkrong di Warung Mbak Ayu di sekitar GOR Sidoarjo.
Pelaku bernama Valen dan Wahyu Putra Ramadan sedang nongkrong di warung sebelahnya.
Walen dan Wahyu sempat tersinggung ketika melihat Kusno menggoda penjaga warung ini.
Sebab, cewek penjaga warung itu ternyata pacar Valen.
Para pemuda ini sempat terlibat cekcok mulut sampai saling dorong.
Kemudian Wahyu meninggalkan lokasi sambil mengancam akan kembali.
Baca juga: Beri Uang Operasional ke Oknum Polisi, Korban Pengeroyokan di Medan Kecewa karena Pelaku Masih Bebas
Tak lama kemudian Wahyu dan sejumlah temannya datang di lokasi.
Mereka langsung memukuli Heri, Kusno, dan Steven.
Para pelaku memukuli korban menggunakan tangan kosong, kayu, dan gitar.
Pengeroyokan ini mengakibatkan Heri, Kusno, dan Steven babak-belur.
Heri berhasil kabur dengan memanjat tembok GOR.
Kusno dan Steven juga sempat berupaya kabur.
Tapi, para pelaku berhasil menangkap Kusno dan Steven.
Para pelaku langsung membawa Kusno dan Steven ke dalam kawasan GOR, tepatnya di depan area kolam renang.
Para pelaku kembali menghajar Kusno dan Steven.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa korban ke rumah sakit.
Kusno meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.
Setelah penyelidikan, polisi menangkap tiga pelaku, yaitu Wahyu Putra Ramadan, David Maulana, dan Abdiel Belva Pangestu.
Saat ini polisi masih mengejar pelaku berinisial V, P, dan A.
"Mereka perannya berbeda-beda," kata Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kapolresta Sidoarjo kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (26/10/2021).
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kronologi Pengeroyokan Berujung Pembunuhan di Sidoarjo, Awalnya Kusno Goda Penjaga Warung