News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Minum Softdrink Dioplos dengan Etanol Bekas Obat Kulit, 3 WB Lapas Kelas II A Pontianak Keracunan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Lapas Kelas 2 A Pontianak Farhan Hidayat saat memberikan keterangan resmi kepada awak Media terkait 3 warga binaan yang keracunan minuman oplosan, etanol dicampur Softdrink, Selasa (2/11/2021).

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Sebanyak tiga warga binaan Lapas Kelas 2 A Pontianak keracunan usai meminum minuman keras oplosan, Selasa (2/11/2021).

Beruntung petugas Lapas Kelas 2 A Pontianak segera melakukan tindakan medis sehingga nyawa ketiga warga binaan tersebut dapat diselamatkan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 A Pontianak Farhan Hidayat mengatakan bahwa ketiga warga binaan yang keracunan minuman oplosan itu berinisial LA, SS, dan AS, yang merupakan warga binaan kasus pidana terhadap anak.

Mereka keracunan akibat minum softdrink dicampur dengan Etanol (alkohol murni).

Farhan mengatakan ketiganya diketahui keracunan miras oplosan pada sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Saat itu petugas jaga mendapatkan laporan dari kepala kamar bahwa ada warga binaan di blok C yang mengeluh sakit akibat keracunan.

Kemudian, ketiganya dibawa ke Klinik Lapas untuk menerima perawatan medis.

Baca juga: Pesta Miras Oplosan Bersama, Ayah dan Anak di Garut Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Beruntung setelah menerima perawatan medis di klinik lapas kondisi mereka membaik.

"Tiga orang ini tadi pagi sekira pukul 03.00, dibawa ke klinik di Lapas, mereka keracunan, ternyata hasil dari pemeriksaan, mereka mengoplos etanol dan minuman ringan, dan dari klinik sudah menangani mereka dan saat ini sudah sembuh," ujarnya, Selasa 2 November 2021.

Dari hasil pemeriksaan, Farhan mengatakan etanol itu didapat oleh para warga binaan saat beberapa waktu lalu ada sejumlah warga binaan sakit kulit jenis kurap, kemudian untuk pengobatan digunakan etanol.

Namun, ternyata saat sembuh etanol tersebut tidak dikembalikan ke klinik, dan akhirnya disalahgunakan.

"Pada waktu itu ada pelatihan pengolahan limbah plastik, dan itu kan banyak kotor, sehingga ada warga binaan yang terkena kurap, penyakit kulit. Kemudian, untuk pengobatan itu digunakan lah etanol, dan mereka sembuh, dan ini mungkin tidak dikembalikan ke klinik lagi, itu oleh mereka disalahgunakan," jelas Farhan.

Saat ini Farhan memastikan kondisi ketiga warga binaan itu sudah membaik dan tidak lagi membahayakan nyawanya.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Minum Miras Oplosan, 3 Warga Binaan di Lapas Kelas II A Pontianak Keracunan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini