TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan jadi korban penganiayaan 9 temannya.
Alasannya karena tidak mau diajak ugal-ugalan naik motor.
Diberitakan TribunnewsSultra.com dari unggahan video di kanal YouTube tvOneNews, peristiwa ini terjadi pada Senin (1/11/2021) sore.
Baca juga: Mengenal Pahlawan Sultan Hasanuddin, Sang Ayam Jantan dari Timur, Raja Kerajaan Islam Gowa Tallo
Baca juga: Gasak Kotak Amal dan Termos, Geng Motor Terpeleset saat Beraksi di Tempat Cuci Steam Pasar Minggu
Korban merupakan seorang remaja putri yang duduk di bangku SMA Kabupaten Gowa.
Pengeroyokan terjadi di Jalan Tun Abdul Razaq, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Aksi pengeroyokan itu diabadikan oleh seseorang, dan videonya kini viral berbagai media sosial.
Dalam video amatir tersebut, tampak korban siswi yang mengenakan baju berwarna hitam dengan rambut diikat, menjadi bulan-bulanan temannya sendiri.
Para pelaku menghajar korban, hingga korban tersungkur ke tanah.
Baca juga: Perahu Penyeberangan Tuban-Bojonegoro Terguling di Bengawan Solo, 7 Orang Selamat, 8 Hilang
Baca juga: Polda Jambi Gagalkan Peredaran Sabu Asal Pekanbaru, Modus Karung Beras Senilai Rp 6 Miliar
Tak berhenti di situ, korban yang belum bangun dari tanah kembali dianiaya oleh seorang pelajar yang masih memakai seragam putih abu-abu.
Ironinya, aksi pengeroyokan itu hanya menjadi bahan tontonan bagi sekelompok remaja yang berada di lokasi kejadian.
Seusai peristiwa itu, korban beserta keluarganya melaporkan para pelaku atas tindak pengeroyokan tersebut.
Menurut keluarga korban, aksi pengeroyokan terjadi lantaran korban menolak ajakan temannya untuk melakukan freestyle motor.
Korban mengungkapkan bahwa dirinya takut untuk melakukan hal tersebut.
"Itu anak kan takut gitu" ujar Duli Lori Patta, kakek korban kepada wartawan.
"Menolak dia, karena dia kan tidak tahu" imbuhnya.
Baca juga: Gudang Minyak Ilegal di Muarojambi Digerebek, Tim Gabungan Temukan 6 Ton BBM
Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka-luka di bagian tangan, kepala, dan kakinya.
Sementara itu, pihak kepolisian Polres Gowa enggan berkomentar terkait kasus pengeroyokan ini.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Tolak Ajakan Freestyle Motor, Siswi SMA di Gowa Jadi Bulan-bulan 9 Temannya,