TRIBUNNEWS.COM - Aksi bocah SMK menantang duel seorang kapolsek terjadi di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Kejadian tersebut menjadi bahan perbincangan setelah viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman singkat itu tersebar di sejumlah platform media sosial, mulai Facebook, Instagram dan hingga TikTok.
Dalam video tersebut, terlihat anak sekolah berpakaian seragam putih abu-abu saling adu argumen dan menunjuk-nunjuk ke wajah anggota polisi mengenakan seragam lengkap.
Baca juga: Penjualnya Viral Disebut Mirip Al Ghazali, Warung Cilok di Bojonggede Diserbu ABG hingga Ibu-ibu
Bahkan terlihat dalam video itu, salah satu siswa mengenakan jaket berwarna hitam ikut mendekati dan mendorong anggota polisi berseragam lengkap tersebut.
Kejadian diketahui terjadi di Terminal Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (01/11/2021) sekira pukul 15.30 Wita.
Sementara anggota polisi berseragam lengkap tersebut IPTU Sinaga yang menjabat sebagai Kapolsek Toulimambot.
Kronologi kejadian
Dihimpun dari TribunManado.com, kejadian ini bermula saat dua pelajar itu melakukan penganiayaan terhadap satu orang perempuan berinisial MS dan salah satu pelajar lainnya berinisial JM.
Pemukulan terjadi dalam mobil angkutan umum di terminal.
Sementara Kapolsek Toulimambot, IPTU Sinaga kebetulan waktu itu sedang potong rambut di salah satu tempat potong rambut didekat terminal.
Baca juga: FAKTA Viral Polantas Minta Bawang Sekarung saat Tilang Truk, Kini Dimutasi dan Ditahan
Kapolsek segera merapat ke lokasi setelah mendapat laporan warga bahwa ada kasus penganiayaan di terminal.
Sinaga mendatangi TKP dan bermaksud menangani persoalan tersebut.
Namun bocah SMK itu tak diterima sehingga akhirnya terjadi cekcok dan mengajak duel kapolsek sebagaimana dalam video yang beredar.
Dalam pengaruh miras
Kapolres Minahasa, AKBP Tommy Bambang Souissa membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, pihaknya sementara melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut dan sementara melakukan pengejaran terhadap salah satu pelajar yang melakukan penganiayaan.
“Saat ini salah satu pelaku sementara kita kejar, motif apa yang melatar belakangi oknum pelajar tersebut sampai berani melakukan hal tersebut dan soal pelaku menganiaya beberapa warga di sekitar situ, nanti akan disampaikan kemudian,” tutur Tommy, dikutip dari TribunManado.com.
Baca juga: Sosok AKBP Agus Sugiyarso, Kapolres Tebing Tinggi yang Dicopot karena Ulah Istrinya Viral di TikTok
“Ada salah satu oknum pelajar yang mengenakan jaket hitam sementara dalam pengaruh miras. Ada juga pemukulan kepada Kapolsek di bagian perut dan dada," imbuh Tommy.
Ia menuturkan, orang tua pelajar terduga pelaku tersebut sudah dihubungi dan berjanji akan mengantar anak tersebut ke Polres Minahasa.
"Jadi kita tunggu saja itikad baiknya untuk bertanggung jawab,” urai Tommy.
Anak anggota polisi
Tommy melanjutkan penjelasannya.
Terungkap fakta, seorang pelajar yang ada di dalam video adalah anak dari anggota kepolisian.
Namun, tidak disebut identitas dan tempat bertugas dari orangtua anak itu.
Baca juga: Tirukan Konten Viral Salam dari Binjai, 9 Bocah di Lamongan Rusak Puluhan Pohon Pisang Milik Warga
"Salah satu siswa orangtuanya polisi," tambah Tommy, dikutip dari Kompas.com.
Kedua siswa itu sudah diantar keluarganya ke Markas Kepolisian Resor Minahasa untuk meminta maaf.
Mereka juga sudah meminta maaf secara langsung kepada IPTU Sinaga.
Kapolsek dan 2 pelajar SMK tersebut sepakat berdamai.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunManado.co.id/Majer Lumantow)(Kompas.com /Skivo Marcelino Mandey)