Dilansir Tribuncirebon.com dari ugmpress.ugm.ac.id, Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D. sempat menjadi staf pengajar di Laboratorium Ternak Potong, Kerja dan Kesayangan, Departemen Produksi Ternak, Fakultas Peternakan UGM.
Karier pendidikannya diawali dari S-1 (Ir.) di Fakultas Peternakan UGM tahun 1987–1992.
Pada tahun 1998–2000 melanjutkan studi S-2 (M.Sc.) Sistem Produksi Ternak di Wageningen University, Netherland.
Studi S-3 (Ph.D.) ditempuh pada tahun 2001–2006 di universitas yang sama dengan bidang keahlian sistem produksi ternak ruminansia kecil (kambing-domba).
Dirinya diangkat menjadi dosen pada tahun 1993, dan berhasil meraih gelar guru besar bidang sistem produksi ternak ruminansia kecil pada Februari tahun 2014.
Baca juga: Perempuan Asal Madiun Ini Gugat BRI Rp 25 Miliar Karena Rekeningnya Diblokir
Sebagian besar penelitian, pengabdian, dan publikasinya mengenai pengembangan ternak ruminansia kecil di Indonesia.
Beberapa buku yang pernah ditulis, antara lain Peta Potensi Plasma Nutfah Nasional (2007), Roadmap Pengembangan Kambing Provinsi D.I.Yogyakarta (2008), Bangsa-Bangsa Kambing dan Sejarah Perkembangannya di Indonesia (2009), dan Germ Plasm of Goat in Indonesia (2009).
Dia juga aktif melakukan penelitian bertema sistem produksi ternak, khususnya ruminansia kecil dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kecelakaan Serupa
Tiga hari sebelumnya, juga terjadi kecelakaan di Tol Cipali, beda 6 kilometer dengan lokasi kecelakaan rombongan UGM.
Peristiwa tabrakan beruntun terjadi di Tol Cipali di ruas Kilometer 119.600 jalur B dari Palimanan arah Cikopo, pada Senin (1/11/2021), sekira pukul 04.40 WIB.
Diketahui, dua orang tewas pada kecelakaan maut tersebut akibat luka yang diderita cukup parah.
Kedua kendaraan tersebut yakni, minibus Daihatsu Luxio bernomor polisi B 1025 FZQ dan Hino Truck Wingbox bernomor polisi B 9249 BEU.
Kepala Unit Laka Polres Subang, Ipda Suharyadi mengatakan, pihaknya masih me dalami kronologis kecelakaan tersebut.