News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Kota Batu

100 Prajurit Divif 2 Kostrad Dikerahkan Bantu Penanggulangan Bencana di Batu Malang

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit satuan di bawah Divif 2 Kostrad membantu penanggulangan bencana banjir bandang di Batu, Malang, Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 100 prajurit satuan di bawah Divif 2 Kostrad yang terdiri dari Yonkes 2  Kostrad, Yonbekang 2 Kostrad dan Yonarhanud 2 Kostrad dikerahkan untuk membantu penanggulangan bencana banjir bandang di Batu, Malang, Jawa Timur.

Bencana tersebut diketahui dipicu karena curah hujan dengan intensitas tinggi dan adanya sumbatan batang-batang kayu di hulu sungai menyebabkan terjadinya banjir bandang pada Kamis (4/11/2021) kemarin.

Kapen Kostrad Kolonel Inf Haryantana mengatakan pengerahan pasukan tersebut dilakukan setelah Divif 2 Kostrad menetapkan status satuan jajarannya untuk siaga bencana alam di Batu Malang.

"Divif 2 Kostrad menetapkan status Satuan jajarannya untuk Siaga Bencana Alam (S3B) yang terjadi di daerah Batu, Malang, Jawa timur," kata Haryantana saat dikonfirmasi pada Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Update Banjir Bandang Kota Batu: 6 Korban Meninggal, 3 Orang Masih Hilang

Baca juga: Wapres Minta Mensos Risma Sigap Menangani Banjir di Kota Batu Jatim dan Melawi Kalbar

Diketahui, lokasi yang terkena dampak bencana alam tersebut antara lain Kecamatan Bumi Aji, Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo, dan Desa Sidomulyo.

Tercatat sejumlah warga dinyatakan hilang, sebagian lainnya dinyatakan meninggal dunia, dan sebagian lainnya telah ditemukan selamat.

Baca juga: Diminta Wapres Pantau Penanganan Banjir, Risma: Ada Program Mitigasi

Situasi dan kondisi di wilayah Batu Malang diketahui masih pada level siaga bencana.

Namun demikian bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja.

"Untuk itu Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad harus tetap siap siaga (S3B) menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi," kata Haryantana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini